Probolinggo (wartabromo.com) – Polsek Tongas kini memburu keberadaan Suroso (27), warga Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo. Sebab pemuda ini diduga terlibat dalam kasus pembunuhan M. Fahrur Rozi.
Kapolsek Tongas AKP. Avip Toyib mengatakan, pihaknya saat ini mencari keberadaan Suroso yang menghilang pasca kematian M. Fahrur Rozi, warga Dusun Krajan RT 14 RW 06 Desa Tongas Wetan. Apalagi pada Jumat malam, ratusan warga melakukan pengrusakan pada rumah Suroso. Diungkapkan, Suroso termasuk salah satu orang yang mencegat korban.
“Katanya terlibat dalam pembunuhan itu. Namun, kami belum mengetahui secara pasti, karena belum mengetahui keberadaannya. Sehingga belum tahu seperti apa keterlibatannya. Kami masih mencarinya, sudah kita upayakan sejak tanggal 5 itu,” ujarnya melalui sambungan seluler, Sabtu (8/6/2019).
Kapolsek membantah pihaknya mengabaikan tuntutan warga yang mendesak agar Suroso segera ditangkap. “Saya waktu di sana itu (rumah Sumarto, Kades Bayeman) sudah ngomong. Kita kalau nyampaikan janji kan tidak ada secara hukum. Karena orangnya memang di luar, kalo orangnya memang di Polsek ya bisa kita kirim ke sana, karena sudah jelas orangnya ada. Kalo orangnya tidak ada, kalo meleset kan ingkar janji namanya,” terangnya.
Ia juga membantah kalau Suroso merupakan spionase Polsek Tongas. Karena hingga saat ini, ia tidak tahu siapa Suroso. “Kalo info dari Polsek bukan. Saya tidak pernah ketemu dia dan nggak kenal. Dari seseorang yang kebetulan anggota polsek, kalo orang lapangan SP itu masing-masing. Saat ini kami juga tengah memeriksa anggota,” kata Kapolsek.
Sebagaimana diwartakan sebelumnya, sekitar 500 warga Desa Bayeman dan Tongas Wetan merusak rumah Suroso yang terletak di Dusun Kapasan Desa Tongas Wetan, Kecamatan Tongas, Jimat (7/6/2019) malam. Akibatnya, rumah Suroso rusak berat. Kaca depan pecah, bahkan teras rumah dirobohkan. Warga juga membakar rumah tersebut. Pengrusakan itu dilatabelakangi dugaan bahwa Suroso merupakan pelaku utama pembunuhan pada M. Fahrur Rozi. (saw/saw)