Pemancing Tewas di Taman Hidup Argopuro

11009

Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang pria bernama Muhamad Mawi atau Luki Kirana (42), tewas meregang nyawa di sekitar Ranu Taman Hidup Gunung Argopuro, Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, Rabu (12/6/2019). Diduga ia mengalami hipotermia saat menuju ranu diketinggian 1.900 mdpl tersebut.

Informasi yang didapat wartabromo.com, Muhamad Mawi yang merupakan warga Dusun Krajan, RT 003, RW. 001, Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, bermaksud memancing ikan. Ia bersama-sama dengan temannya berangkat menuju tempat wisata Taman Hidup sekitar pukul 05.00 WIB.

Saat diperjalanan, sekira pukul 09.00 WIB, korban merasa sesak nafas. Sehingga korban beristirahat karena tidak enak badan. Ia kemudian dibuatkan api unggun oleh rekan-rekannya. Lokasinya di blok kopi 2 Perhutani Desa Bermi pada ketinggian 1700 – 1800 mdpl. Dari lokasi ini, akses menuju Taman Hidup masih harus ditempuh sekitar 1,5 jam lagi.

Baca Juga :   Koran Online 20 Juni : Pasuruan-Lumajang Masuk Musim "Dingin", hingga PPDB SMA/SMK Jatim Dihentikan

“Korban diajak pulang oleh temannya, namun tidak mau. Setelah itu korban tahu-tahu badannya kejang-kejang. Tak lama kemudian datang juga pendaki yang lain, juga ikut membantu pertolongan. Namun korban tidak tertolong dan meninggal dunia,” tutur Muhammad Syamsul Arifin, salah satu tim rescue.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polsek Krucil. Tak lama setelah itu, Kapolsek Krucil bersama-sama Muspika, petugas kesehatan dari Puskesmas Krucil serta Kepala Desa Bermi, mendatangi tempat kejadian. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dari petugas Kesehatan Puskesmas Krucil, korban mengalami Hypotermia atau tidak kuat terhadap cuaca dingin. Selanjutnya jenasah korban dievakuasi ke Puskesmas Krucil.

“Kami juga menghubungi keluarga korban. Pihak keluarga korban menyadari bahwa hal tersebut merupakan musibah. Mereka kemudian membuat pernyataan tdak mau dilakukan otopsi,” kata Kapolsek Krucil AKP. Dwi Soecahyo. (cho/saw)