Probolinggo (wartabromo.com) –Sebanyak 155 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kota Probolinggo akan berangkat ke tanah suci Makkah tahun ini. Satu di antaranya, Akhsan Bahrawi Ismail (81), penjual tempe sekaligus jemaah tertua di Kota Probolinggo.
Bahrawi, panggilan akrabnya merupakan warga Kelurahan Sumbertaman, RT/RW 03/05, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Ia akan berangkat ke tanah suci Makkah bersama istri tercinta, Asnanti (67).
Selama kurang lebih 20 tahun, Bahrawi mengumpulkan uang hasil penjualan tempe untuk berhaji. Meski penghasilannya tak seberapa, namun CJH tertua ini tetap optimis bisa sampai ke tanah suci Makkah.
“Ya memang itu keinginan saya sejak lama. Makanya saya bersikukuh menabung selama puluhan tahun,” tuturnya saat di kediamannya pada Selasa (02/07/2019) siang.
Kakek ini menjajakan tempe di sekitar Kota Probolinggo sejak 1960. Sembari berjualan, Bahrawi memperbaiki pola keuangan hingga terbesitlah keinginan untuk berangkat haji bersama sang istri.
“Sejak 1960 mulai berjualan tempe. Tempe itu saya buat sendiri dibantu sama istri, dan Alhamdulilah saya bisa mendaftar haji pada tahun 2013 dan bisa berangkat tahun ini, ungkap kakek 15 cucu tersebut.
Ditambah lagi, Bahrawi menjadi jemaah tertua tahun ini. Ia kemudian mempersiapkan kesehatan tubuh supaya tetap sehat selama beribadah.
“Untuk persiapan hanya obat-obatan herbal, kan kami sudah tua, jadi harus pandai-pandai menjaga kesehatan supaya dapat beribadah dengan maksimal di Tanah Suci,” lanjutnya.
Diketahui pemberangkatan Calon Jamaah Haji di Kota Probolinggo diperkirakan pada tanggal 8 juli 2019 dini hari, dengan satu kloter pemberangkatan. Jumlah CJH sendiri ada 70 laki-laki dan 85 perempuan dengan total 155 CJH. (fng/may)
