Jeladri Winongan Kekeringan, 2 Tangki Air Bersih Disalurkan

2383

Winongan (wartabromo.com) – Desa Jeladri, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, merupakan satu dari sekian desa langganan krisis air, kala masuki musim kemarau. Berbagai perhatian coba dilakukan Kodim 0819, dengan memberi bantuan air bersih untuk warga Jeladri, Selasa (9/7/2019)

Siti Roidah (40), Warga Desa Jeladri mengungkapkan, sudah lebih dari dua bulan desanya mengalami kekeringan. Ini lantaran sumber air yang biasanya mengaliri Desa Jeladri, kini tak lagi tersedia.

“Tiap kemarau memang langganan kekeringan,” ungkap Roidah di sela aktivitasnya mengantre air bersih yang didroping di depan rumahnya.

Kondisi kekeringan ini cukup menghambat aktivitas kesehariannya. Ia pun terpaksa mengeluarkan kocek yang jumlahnya tak sedikit demi mendapatkan air bersih.

Baca Juga :   Raup Berkah Gaplek Warga Lumbang di Tengah Kekeringan

“Kalau tidak ada sumbangan air gini ya saya tidak bisa minum. Jadi terpaksa beli,” keluhnya.

Roidah berharap bantuan air bersih terus mengalir ke desanya yang memang langganan kekeringan itu.
Kepala desa Jeladri, Muhammad Nurtinggal membenarkan kondisi tersebut. Diakui, Desa Jeladri tidak memiliki sumber air, sehingga air bersih disuplai melalui pipa dari desa tetangga yakni Desa Pusung Malang. Namun, kondisi pipanya terbilang sudah rusak, hingga menyebabkan tidak lancarnya air yang seharusnya mengaliri Desa Jeladri.

Mencoba memberi perhatian, Dandim 0819 menyuplai air bersih untuk digunakan warga Jeladri. Terlihat dua truk tangki mulai didropping, sementara warga bergantian mengisi jerigen-jerigen yang mereka bawa.

Burhan Fajri Arfian, Dandim 0819 menyampaikan, dropping dilakukan sebagai upaya membantu warga yang mengalami krisis air bersih.

Baca Juga :   Masa Tanggap Bencana Kekeringan Diperpanjang Hingga 21 November

“Yang jelas selama kekeringan ini kami berusaha untuk rutin dropping air, kita juga mengajak perusahaan untuk lebih peduli terhadap saudara kita yang mengalami musibah kekeringan,” ungkapnya. (ptr/ono)