PAC PKB Tolak UKK Capim DPRD Probolinggo

1703

Probolinggo (wartabromo.com) – Dewan PAC PKB se Kabupaten Probolinggo menolak rencana pelaksanaan tes Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo. Sebab, peserta UKK bukan berasal dari aspirasi anggota, melainkan keputusan sepihak ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo Abdul Malik Haramain.

Rencananya, DPP PKB akan melaksanakan UKK bagi Calon Pimpinan DPRD Kabupaten Probolinggo pada Rabu (10/7/2019), antara pukul 19.00 -20.00 WIB. Bertempat di Kantor DPP PKB, Jl. Raden Saleh No. 9 Jakarta Pusat. Ada 3 nama yang diundang untuk mengikuti tes UKK, yakni Lukman Hakim, Mua’d dan Ahsan. Rencana itu sesuai dengan surat Nomor : 29577/DPP-03/VI/B.1/VII/2019 yang ditandatangi oleh Ketua Umum H.A. Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal Hanif Dhakiri.

Baca Juga :   Tinggalkan Cina, 4 Mahasiswa Probolinggo Diisolasi 14 Hari di Batam

Namun, keputusan DPP itu disorot oleh para DPAC yang tergabung dalam forum komunikasi PAC. Sebab, nama-nama tersebut bukan aspirasi dari anggota dan PAC. Mereka pun melayangkan penolakan dengan menandatangani surat penyampaian aspirasi ke DPP.

Salah satunya adalah Ahsan, ketua DPAC Tongas, yang ikut diundang untuk UKK.
Selain ditandatangani oleh DPAC, surat itu juga ditandatangani oleh ketua Dewab Syuro DPC PKB Kabupaten Probolinggo, KH. Tauhidullah Badri.

“Jelas kami menolak dengan keputusan itu. Sebab keputusan itu dilakukan sepihak oleh ketua DPC yakni pak Malik. Tidak namanya musyawarah terkait penentuan nama-nama itu. Karenanya kami kemudian mengirimkan surat ke DPP,” kata ketua DPAC Pakuniran, Moh. Firdaus, Selasa (9/7/2019).

Baca Juga :   Pasien Nomor 44 Kabupaten Probolinggo Meninggal

Penolakan itu, juga diamini oleh Mohamad Sutikno Jakfar, Ketua DPAC Tegalsiwalan. Ia mengatakan dalam forum koordinasi PAC, tidak ada nama ketiga kandidat itu. Yang muncul adalah Didik Khumaidi, caleg terpilih Dapil III (Paiton, Kotaanyar, Pakuniran). Pria yang juga pengasuh ponpes Mambaul Ulum Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, dinilai lebih kompeten dibanding 3 caleg lainnya.

“Bahwa PKB di kabupaten Probolinggo harus menjadi perhatian khusus bagi DPP dan DPW. Sehingga kesalahan masa lalu jangan sampai terulang kembali, hanya karena salah dalam menentukan Pimpinan DPRD dan Ketua Fraksi,” kata Mohamad Sutikno Jakfar.

Terkait penolakan para PAC-PAC, belum ada jawaban dari Malik Haramain hingga berita ini ditulis. Pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp hanya dibaca saja, tidak ada jawaban. (saw/saw)