Atasi Kekeringan, Warga Bantaran Gali Sumur Sedalam 40 meter

1054

Bantaran (wartabromo.com) – Kekeringan terus melanda Desa Gunung Tugel, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo. Warga pun menggali sumur sedalam 40 meter untuk mendapatkan air bersih.

Saman (45), warga desa setempat mengungkapkan, selain mengandalkan pasokan air bersih dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, warga juga berupaya lain. Yakni dengan menggali sumur dengan kedalaman 40 meter atau hingga mendapat sumber air. Sementara bagi yang sudah mempunyai sumur, galiannya diperdalam.

“Warga harus memperdalam sumur, agar bisa tetap mendapatkan air bersih. Sebelumnya, kedalaman sumur warga sudah mencapai 30 meter lebih. Kekeringan tahun ini, kami harus kembali memperdalam sumur sampai hampir 40 meter. Keadaan ini sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir,” ungkap Saman, Senin (5/8/2019).

Baca Juga :   Koran Online 5 Nov : Tol Paspro Ancam UKM Gulung Tikar, hingga Laga Ulmar FC vs Komando FC Kumpulkan Donasi Rp 245 Juta

Desa Gunung Tugel termasuk dalam 12 desa yang mendapat perhatian dari BPBD. Ke 12 desa di enam kecamatan terdampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini. Akibatnya, sawah, ladang, dan sungai turut mengering. Bersama belasan desa lainnya, desa ini mendapat pasokan air bersih dari BPBD. Sekali angkut, truk tangki mampu menyuplai 5.000 liter air bersih.

“Sudah ada beberapa desa yang melaporkan kebutuhan air bersih pada BPBD. Kami sudah merespon keluhan warga itu, dengan mengirimkan suplai air bersih, dengan menggunakan mobil tangki. Sampai masa kemarau berakhir,” ujar Kalaksa BPBD, Anggit Hermanuadi saat dikonfirmasi secara terpisah.

Warga berharap perhatian dari pemerintah tidak hanya berupa suplai air bersih selama musim kemarau saja. Ada upaya lain yang dapat membantu warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih. (saw/saw)