Lumajang (wartabromo.com) – Bayi dalam kardus yang ditinggalkan ibunya di depan rumah warga Desa Ranubedali, akhirnya dirawat di RS Bhayangkara. Kapolres pun sempat kewalahan karena banyak warga yang menawarkan diri mengadopsi bayi mungil ini.
Bayi berumur 1 hari yang ditemukan di depan rumah Sakor, warga Dusun Krajan II, Desa Ranubedali ini mulanya dilarikan ke Puskesmas Ranuyoso. Ini lantaran bayi malang tersebut saat ditemukan diduga melalui proses persalinan tanpa bantuan tenaga medis.
Lalu supaya bayi malang tersebut mendapatkan perawatan terbaik, petugas kemudian membawanya ke RS Bhayangkara Lumajang.
“Alhamdulilah bayinya sehat, dari pihak RS juga mengatakan tidak adanya gangguan kesehatan si bayi,” ujar Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban.
Arsal pun mengungkapkan jika banyak sekali warga yang menghubunginya untuk mengajukan diri sebagai orang tua asuh si bayi. Namun Arsal masih belum bisa menanggapi karena ada prosedur khusus yang harus dilewati.
Baca Juga : Khawatir Anak Dijual Suami, Ibu Ini Tega Buang Bayi dalam Kardus Pasca Lahiran
“Kami akan koordinasi dengan dinas sosial terkait perawatan bayi ini kedepan. Banyak masyarakat yang menghubungi saya untuk mengadopsi bayi ini, Hal ini akan saya komunikasikan dengan dinas sosial, karena aturan tentang adopsi ada pada dinas sosial,” ujar Arsal.
Meski begitu, Arsal mengaku masih menunggu itikad baik orang tua bayi ini. Termasuk jika adanya masalah yang membuntutinya.
Diberitakan sebelumnya, bayi malang tersebut ditemukan di dalam kardus beserta sepucuk surat. Dalam surat disebut jika ibu yang mengaku bernama Fitri itu membuang bayi karena terpaksa. Perilaku ini dilakukan karena suaminya diduga akan menjual bayi malang tersebut atau bahkan membunuhnya. (may/ono)
