Pasuruan (wartabromo.com) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan gelar bimbingan teknis motivator ASI bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan gizi buruk dan stunting di wilayah Kota Santri ini.
Plt Kepala Dinkes Kota Pasuruan, Shierly Marlena, mengatakan, bimtek ini semata-mata untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan gizi bayi dan baduta (bayi dibawah dua tahun) melalui ASI Eksklusif.
“Pemberian ASI dilakukan agar derajat kesehatan balita meningkat,” tutur Shierly, Selasa (20/8/2019).
Dijelaskan kemudian, secara khusus, adanya bimtek diharapkan agar setiap OPD lingkungan Kota Pasuruan memiliki motivator ASI dan Ruang Laktasi. Selain itu, keberadaan motivator ASI di OPD bisa mengoptimalkan kinerja konselor ASI dan meningkatkan cakupan ASI Eksklusif di Kota Pasuruan.
Dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo kegiatan ini bakal digelar 3 hari berturut-turut, mulai 20-22 Agustus 2019. Peserta akan mengikuti 16 jam pembelajaran dengan metode ceramah dan tanya jawab.
Dalam sambutannya dihadapan 66 peserta bimtek, Teno mengungkapkan, kesuksesan program ASI Eksklusif di Kota Pasuruan tidak terlepas dari peran berbagai pihak.
“Dihimbau kepada OPD, dapat menyediakan fasilitas ruang menyusui, beserta minimal 1 orang motivator ASI disetiap OPD,” ucap Teno. (bel/**)
