Dijanjikan Panen Tebu, Pemilik Showroom Asal Malang Kehilangan 9 Mobil

1827

Lumajang (WartaBromo.com) – Seorang pengusaha showroom mobil asal Kota Malang melaporkan penipuan yang juga melibatkan pelaku investasi bodong di Lumajang. Tak tanggung-tanggung, 9 mobil pun raib digondol perempuan paruh baya asal Lumajang ini.

Sidqi (59), warga Blimbing, Kota Malang ikut melaporkan perbuatan Umi Salmah (50) yang merupakan pelaku investasi bodong. Sidqi mengaku, usaha showroom mobilnya di Kota Malang ikut ditipu oleh perempuan 2 anak ini.

“Dia ini (anak Umi Salmah, red) temenan sama anakku. Ngakunya punya café, padahal bukan punya sendiri. Terus ngambil mobil sama saya. Pertama 3, terus 3 lagi, ngambilnya berkala,” cerita Sidqi.

Pria ini pun percaya saja dengan bujuk rayu Umi. Ia kemudian juga memberikan BPKB serta STNK mobil tersebut. Meski, mobil yang diambil Umi belum dibayar.

Baca Juga :   Viral Muda-Mudi Berjoget di Tengah Jalan hingga BMKG Ingatkan Pontensi Terjadi Banjir Bandang | Koran Online 26 Feb

“Saya seperti gak sadar gitu. Saya percaya sama dia. Itu bukan mobil saya. Saya dikejar-kejar, karena mobil teman saya, titipan (dijualkan, red),” lanjutnya.

Umi salmah menjanjikan mobil-mobil itu akan dibayar pasca dia panen tebu. Sempat tak percaya, Umi kemudian mengajak korban untuk pergi ke Perumahan di Kompleks Sawojajar, Kota Malang. Rumah ini dijanjikan diberikan kepada korban. Padahal rumah itu bukan milik Umi Salmah.

“Dalam menjalankan aksinya, ternyata Umi Salmah juga mengikutsertakan kedua anaknya yang bernama Rosyidi (28) dan Amin (24) untuk melakukan berbagai macam penipuan kepada para korban,” ujar AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.

Dilanjutkan kemudian, 9 mobil berbagai merek ini saat ini sudah berganti kepemilikan. Komplotan keluarga tersebut menjual mobil milik Sidqi jauh lebih murah dari harga rata-rata.

Baca Juga :   Pengedar Shabu 77,7 gram Diduga Jaringan Sokobanah Diciduk di Lumajang

Total kerugian Sidqi pun mencapai lebih dari Rp1 miliar. Jumlah ini belum seberapa dibanding akumulasi kerugian semua korban Umi.

“Tak tanggung tanggung, banyak dari korban yang melaporkan telah ditipu persekongkolan satu keluarga ini hingga puluhan Milyar Rupiah,” lanjut Arsal.

Sidqi tak sendiri, posko pengaduan Umi Salmah mencatat ada korban dari Malang yang juga melaporkan Umi. Bukan hanya itu, kota lain seperti Surabaya hingga Grobogan, Jawa Tengah juga turut melaporkan Umi.

Polisi sampai saat ini terus mendalami kasus penipuan besar itu. Termasuk asset berharga milik Umi untuk mengembalikan kerugian para korban yang tak sedikit. (may/ono)