Bikin Bingung, Jalur Evakuasi di Wilayah Tiris Mengarah ke Lokasi Bencana

1786

Probolinggo (wartabromo.com) – Pasca bencana di Desa Andung Biru, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, BPBD melakukan mitigasi kebencanaan dengan memetakan jalur evakuasi. Namun, jalur evakuasi bencana ini membingungkan, karena beberapa rambu mengarah ke lokasi bencana.

Setidaknya ada 3 plang berwarna biru bertuliskan ‘Jalur Evakuasi’ yang membingungkan. Pertama terletak setelah batas desa antara Desa Andung Sari dengan Desa Andung Biru.

Pertama, terletak di sisi kanan jalan sekitar 100 meter dari gapura Desa Andung Biru. Arahnya ke lokasi bencana, bukan ke arah Kecamatan Tiris, lokasi yang aman.

Rambu kedua terletak di atas rambu pertama, namun di sisi kiri jalan. Parahnya lagi, plang ini lebih membingungkan. Terletak di pertigaan jalan desa dengan jalan kampung. Bahkan jalan mengarah ke rumah penduduk dan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Baca Juga :   PVMBG Sebut Ada 19 Kecamatan di Probolinggo Rentan Bencana Geologi

Wartabromo.com kemudian menelusuri lebih jauh ke atas. Ternyata ada 3 plang jalur evakuasi yang bertolak belakang. Ada 1 plang yang berada di antara 2 plang, menunjukkan arah ke lokasi bencana. Sementara 2 rambu lainnya arahnya menjauhi lokasi bencana.

“Ini betul-betul membingungkan warga. Kenapa ini arahnya ke lokasi bencana, bukan menjauhinya yakni ke Tiris. Malah ada plang yang saling bertentangan dengan plang sebelum dan sesudahnya. Kalau ada bencana, kan mestinya jalur ini mengarah ke tempat yang aman, tapi ini jalur evakuasinya malah mengarah ke lokasi bencana,” kata Ahmad Soleh, salah satu warga.

Terkait hal itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengaku belum mengetahui penempatan plang jalur evakuasi sebenarnya. Apakah hal itu sudah sesuai dengan kontijensi kebencanaan. Sebab di antara rambu-rambu itu ada titik kumpul, yakni di rumah Kepala Desa setempat, Essam.

Baca Juga :   Selama Nataru, Sampah di Bromo Capai 1,5 Ton

“Terima kasih infonya. Mestinya sudah benar karena memasangnya bersama warga setempat, dan telah menyepakati titik kumpul-nya. Tapi baiklah biar teman-teman ngecek dulu, karena ada beberapa titik kumpul termasuk rumah Kades. Terima kasih masukkannya,” kata Anggit melalui pesan singkat saat dikonfirmasi wartabromo.com. (saw/saw)