Pecah! Ribuan Warga Serbu Kenduren Mas di Pohjentrek

1026

Pohjentrek (wartabromo.com) – Ribuan warga Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan geruduk lapangan Desa Warungdowo. Mereka datang untuk mengurus berbagai keperluan di Kendaraan Urun Rembuk Masyarakat (Kenduren Mas).

Suhartono, Camat Pohjentrek mengaku antusiasme warganya begitu besar dengan datangnya pelayanan terpadu satu pintu andalan Pemkab Pasuruan ini. Ia pun berharap Kenduren Mas tak hanya sekali diadakan, namun rutin datang di kecamatannya.

“Warga kami sangat antusias, bahkan menunggu sejak pagi sekali untuk mendapat pelayanan di Kenduren Mas ini. Kami berharapnya ya rutin diadakan,” ujarnya sambil menyunggingkan senyum disela melayani warganya di Kenduren Mas, Rabu (4/9/2019).

Sebelumnya, pihak kecamatan mengaku telah memberikan sosialisasi kepada seluruh warga Pohjentrek yang memiliki 9 desa tersebut untuk memberikan informasi jika Kenduren Mas akan datang di Pohjentrek.

Baca Juga :   Truk Adu Moncong di Raci, Sopir Tewas Terjepit

Menurutnya, mayoritas warga yang datang lebih banyak mengurus dokumen kependudukan. Namun, beberapa warga lainnya juga tak ketinggalan menikmati pelayanan lainnya. Seperti mengurus pengajuan bantuan sosial di stan Dinsos, mengurus izin usaha di dinas Perizinan dan Pelayanan Terpadu, dan lainnya.

Kenduren Mas memang merupakan pelayanan yang diberikan Pemkab Pasuruan dengan cara jemput bola kepada masyarakat secara langsung. 14 OPD sengaja dihadirkan untuk melayani berbagai keperluan warga setempat.

Ika Wahyu (25), warga Pohjentrek mengaku sangat terbantu dengan adanya Kenduren Mas yang datang di kecamatannya ini. Ia tak perlu lagi pergi lebih jauh untuk sekadar mengurus dokumen kependudukan miliknya.

“Bagus sekali, pelayanan datang lebih dekat untuk warga,” ujar Ika.

Baca Juga :   Diyakini Bertahan, 3 Kecamatan Masuk Zona Hijau dalam Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Pasuruan

Sementara Khomsiah (43) menyarankan kepada warga lain untuk lebih mempersiapkan seluruh dokumen persyaratan terlebih dahulu sebelum datang ke Kenduren Mas.

“Sebaiknya segala persyaratannya dipersiapkan dulu, kalau kurang lengkap pasti terhambat dan pasti antre lama,” terang Khomsiah. (ptr/**)