Sopir Agya Akui Mengantuk hingga Tabrak Truk

1929

Probolinggo (wartabromo.com) – Maman Afandi (21), warga Dusun Krajan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, mengakui mengantuk saat mengemudikan mobil Agya miliknya. Padahal dirinya sudah berhenti sebanyak 3 kali selama perjalanan dari Sidoarjo ke Probolinggo.

“Sejak berangkat dari Sidoarjo berhenti 3 kali. Pertama di Wonoayu, Gempol, dan terakhir di Kota Probolinggo. Di Kota Probolinggo sekitar pukul 03.00 WIB, kemudian lanjut. Saat itu jalanan sedang sepi, tiba-tiba mobil sudah oleh ke kiri,” tutur Maman kepada wartabromo.com di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Minggu (8/9/2019).

Rencana awal, Maman hanya pulang bersama Yunifah Dian Anggraini (21), istrinya. Namun, ternyata Syamsul Arifin (25), teman kerjanya juga hendak pulang ke Probolinggo bersama istri dan anaknya.

Baca Juga :   Pengemudi Ngantuk, Mobilio Nyungsep ke Lahan Kosong Pantura Probolinggo

Ia pun mengajak rekan kerjanya itu untuk pulang bersama-sama. Maman yang merupakan karyawan koperasi di Sidoarjo, mengaku pulang ke Probolinggo sekitar pukul 23.00 WIB, Sabtu (7/9/2019).

“Dia teman kerja saya. Kalau mobilnya milik saya pribadi, bukan rental. Saya kasihan sama anaknya yang kecil, makanya saya ajak bareng. Langsung menuju rumahnya, bukan ke rumah saya dulu. Nggak tahunya kayak ini,” terang Maman yang tengah menunggui istrinya.

Sebagaimana diwartakan sebelumnya, sebuah mobil Agya putih menabrak truk parkir di jalan pantura Desa Karangpranti, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Minggu (8/9/2019) pagi. Tiga penumpang yang merupakan 1 keluarga tewas dalam kecelakaan maut ini.

Mereka adalah Syamsul Arifin (25), Siti Nurul Istiqomah (26) dan Malikal Bilqis Sabrina Shaki (3), yang merupakan 1 keluarga. Mereka tercatat sebagai warga Dusun Gardu 003/004, Desa Randu Jalak, Kecamatan Besuk.

Baca Juga :   6 Pemudik Penumpang Minibus Tewas, Setelah Bertabrakan Dengan Bus Pariwisata

Syamsul Arifin dan istri, tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Bilqis sempat dirawat di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Sementara korban selamat adalah Maman Afandi (21), warga Dusun Krajan, Desa Wringin Anom, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo dan Yunifah Dian Anggraini (21), warga Desa Bades, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo. Keduanya masih berada di IGD RSUD Waluyo Jati Kraksaan.

Kecelakaan maut itu terjadi pada sekitar pukul 04.00 WIB. Sebuah mobil Toyota Agya dengan Nopol N-1671-NE dikendarai Maman melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di TKP, menabrak truk bernopol L-8762-UB dengan sopir Yanto, warga Banjar Pulukan, Desa Pulukan Kecamatan Pekutatan. Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Baca Juga :   Bertabrakan di Probolinggo, Pengemudi Bus dan Truk asal Lumajang Tewas

Truk bermuatan keramik itu ditabrak pada bagian belakangnya. Tanpa kerusakan berarti. Sementara akibat menabrak truk yang parkir, kondisi mobil putih itu remuk. Terutama pada bagian sisi kiri yang menyasap bagian belakang truk. (saw/saw)