Mayat Perempuan di Perairan Lekok Terikat dengan Pemberat di Kepala

3436

Lekok (WartaBromo.com) – Seorang perempuan ditemukan mengapung di Perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Rabu (18/9/2019). Saat ditemukan, mayat ini dalam posisi kepala dibawah dengan pemberat balok batu.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pelda Suhadi, Kapos Kamla TNI AL. Saat ditemukan 1 mil dari Perairan Lekok, tubuh mayat terjungkir dengan posisi kepala di bawah dan kaki menekuk di atas.

“Dalam kondisi kepala di bawah karena ada pemberat,” ungkapnya pada sejumlah pewarta.

Kepala perempuan berbaju merah ini terikat tampar dengan pemberat balok batu. Tak hanya itu, tali juga mengikat tangan dan kaki perempuan malang ini.

“Jadi pemberat itu biasanya supaya mayat tenang di situ, tidak lari kemana-kemana,” lanjutnya.

Baca Juga :   Viral Video PJR-Truk Kejar-kejaran di Tol Pasuruan hingga KPU Akan Tetapkan Gus Ipul sebagai Wali Kota Pasuruan | Koran Online 22 Jan

Suhadi memperkirakan jika mayat ini sudah 4-5 hari di tengah laut. Dugaan ini dengan melihat kondisi jenazah saat ditemukan petugas.

“Ada luka jeratan di tangan dan leher. Biasanya mayat kan kalau 3-4 hari sudah lunak. Jadi ini jeratannya bikin leher yang lunak hampir tak seperti pada normalnya,” pungkasnya.

Evakuasi kemudian dilakukan petugas melibatkan TNI AL, Syahbandar Pasuruan hingga Polairut. Jenazah dimasukkan ke dalam kantong mayat, untuk kemudian dilakukan visum di RSUD dr Soedarsono, Kota Pasuruan untuk menyelidiki penyebab kematian korban.

Sejauh ini belum ada pernyataan kepolisian terkait kasus penemuan mayat di Perairan Lekok itu. (may/ono)