Pelajar Mencuri di Masjid Baitur Rahman Pajarakan

3184

Probolinggo (wartabromo.com) – Seorang pelajar berinisal MRW (15) asal Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo nekat mencuri barang jamaah di Masjid Baitur Rahman, Desa Karang Geger, Kecamatan Pajarakan. Aksi itu dipergoki oleh takmir masjid tersebut dan menangkapnya.

Informasi yang didapat wartabromo.com, aksi nekat remaja ini terjadi pada Jumat malam, (20/9/2019). Sekitar pukul 20.00 WIB, ia mengambil jaket milik jamaah yang sedang Salat Isya. Sayang aksinya itu diketahui oleh takmir masjid yang sudah mengintainya. Sejurus kemudian MRW diamankan oleh anggota takmir.

“Akhir-akhir ini pengurus masjid memang dipusingkan dengan adanya pencurian barang milik jamaah yang sedang salat di masjid. Terutama dalam tiga hari terakhir. Sehingga anggota takmir mengintai pelaku,” terang Kapolsek Pajarakan, IPTU. Sugeng Harianto pada Sabtu siang, 21 Sepetember.

Baca Juga :   Lempar Bondet, 2 Pemuda Diamuk Warga Banjarsari hingga Seleksi Sekda Kota Pasuruan Bisa Diulang | Koran Online 30 Maret

Dari hasil pemeriksaan, pelaku melancarkan aksinya sejak dari Selasa, 17 Sepetember. Berturut-turut ia menggasak barang milik jamaah yang salat. Rinciannya, hari pertama mengambil tas berisi baju, sarung, HP dan jam tangan. Barang curian ini dijual di Pasar Maron. Hari kedua, MRW mengambil jaket. Sedangkan pada hari ketiga, ia mengambil sebuah ponsel merk Samsung.

“Mungkin karena aksi selama 3 hari berturut-turut, tidak ketahuan, pelaku kembali beraksi di lokasi yang sama. Pada hari terakhir ini, ia mengambil jaket yang kemudian kepergok oleh warga atau takmir masjid,” tutur Harianto.

Polisi mengamankan barang bukti (BB) milik pelaku berupa sepeda motor dengan Nopol N 3772 TAE dan ponsel merk Samsung hitam. Ada juga ada jaket kain warna hitam dan pelindung dada yang diduga barang hasil tindak kriminal.

Baca Juga :   Datangkan Alat Berat, Material Longsor di Jalur Bromo Dibersihkan

“Setelah diperiksa, terhitung dia mengaki kabur dari rumah sejak Senin lalu. Kemudian tidur di pinggir jalan. Mungkin butuh biaya hidup, lantas mengambil barang orang yang salat di masjid. Saat ini, pelaku sudah kami limpahkan ke PPA Polres Probolinggo,” tandas Sugeng. (cho/saw)