Ungkap 8 Korban Meninggal, Mensos Pastikan Gempa Maluku Tertangani

658

Pandaan (WartaBromo.com) – Gempa Magnitudo 6,8 di Maluku menelan 8 korban jiwa. Kementerian sosial menegaskan korban mendapatkan penanganan.

Hal itu disampaikan Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita pada kegiatan Jambore Tagana di Candra Wilwatikta Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (26/9/2019).

“Telah mempersiapkan untuk memobilisasi bantuan yang akan kita kirim ke Ambon,” kata Agus.

Bersama tim lain, pihaknya terus melakukan asesmen, selanjutnya memastikan kecukupan keseluruhan logistik yang dibutuhkan para korban bencana.

Persediaan logistik di wilayah Indonesia Timur, disebut Agus di antaranya berada di Makassar, sehingga perlu dilakukan pengecekan.

“Shelter logistic timur ada di Makassar, kita perlu cek kesediannya,” imbuhnya.

Sebelumnya diungkapkan, dari laporan yang diterima pada Kamis pukul 15.00 WIB, korban meninggal akibat bencana alam ini berjumlah 8 orang.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo Tegaskan Responsif Tanggulangi Bencana

Ia kemudian memberikan pernyataan, Kemensos bakal memberikan santunan kepada korban yang meninggal dengan nilai sebesar Rp15 juta.

Selain itu, ia memberikan garansi kepada korban luka untuk mendapatkan perawatan medis secara optimal tanpa ada biaya.

Terhadap bangunan terimbas gempa, sampai sejauh ini, upaya pendataan dikatakan Agus masih terus dilakukan untuk dapat dinilai kerusakannya.

“Mengenai kerusakan bangunan-bangunan itu juga masih dilakukan asesmen,” ucap Agus.

Diketahui gempa dengan magnitudo 6.8 terjadi di wilayah Maluku pada Kamis (26/9/2019), pukul 06.46 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis parameter gempa pada 40 km timur laut Ambon – Maluku dengan kedalaman 10 km.

Dari berbagai sumber, Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya melaporkan 3 warga meninggal dunia dan 3 lainnya luka-luka.

Baca Juga :   Rumah Korban Puting Beliung di Probolinggo Segera Dibangun

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB menghimpun data sebagai berikut:

1. Sambungan Jembatan Merah Putih retak
2. Kerusakan Gedung Rektorat Universitas Pattimura
3. Kerusakan Auditorium Universitas Pattimura
4. Kerusakan Gedung Kampus Universitas Pattimura jurusan Kehutanan
5. Ada 2 Rumah warga Desa Toisapu Kecamatan Leitimur Selatan, Rusak Berat
6. Ada 1 Pasar Apung di Negeri Pelau Kabupaten Maluku Tengah
7. Jalan utama menuju dermaga Ferry Desa Liang, kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
8. Gedung Kampus IAIN dan mengakibatkan 1 org luka-luka
9. Masjid di Gunung Malintang Kota Ambon
10. Sebuah rumah di Hative Kecil Kota Ambon
11. Gedung BLK
12. Gedung Kantor Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku
13. Gedung Gereja Rehoboth
14. Gedung Kantor Dinas Sosial Provinsi Maluku
15. Bangunan Mal Citi Mal

Baca Juga :   Terdampak Gempa, Masjid dan Kandang di Pasuruan Rusak

(ono/ono)