Tes Urine Serentak, Seorang Pegawai Pemkot Pasuruan Terindikasi Positif Narkoba

4182

Pasuruan (wartabromo.com) – Seluruh pegawai Pemerintah Kota Pasuruan menjalani tes urine, Senin (30/9/2019). Meski belum diumumkan, ada indikasi satu pegawai positif narkoba.

Pemkot Pasuruan melakukan inspeksi mendadak untuk mengantisipasi peredaran narkoba. Sejak pagi, tim gabungan yang terdiri dari Satreskoba Polres Pasuruan Kota, tim kesehatan RSUD Dr. Soedarsono, serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mulai datang dan melakukan pemeriksaan terhadap ASN sekaligus pegawai honorer di lingkungan Pemkot Pasuruan.

Mereka diminta keluar ruangan, kemudian satu persatu dipersilahkan menuju toilet untuk menjalani tes urine.

Plt Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo yang memimpin langsung sidak kali ini mengatakan, tes urine yang diikuti seluruh pegawai untuk mengantasipasi peredaran narkoba.

Baca Juga :   Hujan Es Landa Krejengan, hingga Angkutan Gratis ke Bromo | Koran Online 11 Nov

Ditanya mengenai ada atau tidaknya oknum yang terbukti menjadi pengguna barang haram tersebut, Teno tak menjawab secara pasti. Ia berdalih, semua hasil tes tidak dapat diketahui secara langsung, melainkan harus menunggu tahapan sesuai prosedur.

“Kabar ada salah satu pegawai positif narkoba belum tentu kebenarannya, karena hasil resmi dari tim belum selesai,” ujar Teno kepada wartabromo.com.

Menurut Teno, seluruh pegawai tanpa terkecuali harus mengikuti tes urine. Ini merupakan komitmen sekaligus upaya pemerintah untuk memerangi narkoba.

“Kalaupun terbukti ada, akan ditindak sesuai aturan namun harus tetap mematuhi tahapan demi tahapan sesuai aturan,” imbuhnya.

Kasat Resnarkoba Polres Pasuruan Kota, AKP Imam Yuwono mengatakan, seluruh hasil tes urine para ASN kali ini bakal segera dilaporkan kepada Wakil Walikota untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

Baca Juga :   Datangi Pasuruan, Mensos Risma Dorong Penyaluran BNPT Diantar ke Rumah

“Untuk hasilnya akan kita akan laporkan langsung ke Wawali,” ungkapnya. (ptr/may)