Dikunjungi Mendikbud, Kepsek SD di Pasuruan Keluhkan Sistem Zonasi

1700

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim dimanfaatkan oleh guru-guru di Kota Pasuruan. Mereka kemudian menyampaikan uneg-uneg terkait permasalahan di sekolah kepada Nadiem.

Guru dan Kepala Sekolah di Pasuruan menghadiri pertemuan bersama Nadiem di SDN Pekuncen. Secara bergantian mereka berkeluh kesah terkait permasalahan yang sering ditemukan di dunia pendidikan.

Kepala Sekolah SD Negeri Kandangsapi II Abdul Malik misalnya yang mengeluhkan persoalan sistem zonasi. Menurut Malik, dari pengalamannya kemarin, sistem zonasi dari SD ke SMP kurang baik.

“Kemarin itu (saat pendaftaran) antriannya yang paling depan itu yang diterima. Sedangkan yang daftar belakangan, meski Ia berprestasi dan rumahnya dekat tidak diterima,” ujarnya.

Baca Juga :   Pasutri Asal Gading Sembuh Dari Covid-19

Malik meminta ke depan, sistem penerimaan murid baru juga mempertimbangkan prestasi para siswa. Hal ini penting untuk mendorong semangat pelajar.

“Mereka maunya ada penghargaan sedikit terhadap prestasi dari mereka. Supaya ada pembagian prosentase yang seimbang,” lanjutnya.

Tidak ada tanggapan tersendiri dari Nadiem. Ia hanya menampung aspirasi dari guru dan kemudian bakal mencarikan solusinya.

“Seringsering kita berkelas, curhat yang terbuka dan jujur, biar saya menjadi menteri yang lebih baik. Kemendikbud juga jadi kementerian terbaik,” tutupnya.

Sekadar diketahui pertemuan Nadiem bersama para guru ini merupakan rangkaian kegiatan kunjungan Nadiem ke lokasi ambruknya atap ruang kelas SDN Gentong. Setelah bertemu dewan guru, Nadiem kemudian melakukan pertemuan dengan Pemkot Pasuruan di Ruang Untung Suropati. (trt/may)