Suami-Istri Jadi Cakades, TPS Disulap Layaknya Pelaminan

13337

Winongan (wartabromo.com) – Calon Kepala Desa (Cakades) di Kabupaten Pasuruan cukup banyak yang berstatus pasangan suami istri (pasutri). Alhasil, proses pemungutan suara pun berjalan layaknya resepsi pernikahan.

Dua janur kuning menjulang di depan kantor Kepala Desa Prodo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan. Nampak kantor desa prodo disulap mirip resepsi pernikahan, dengan penerima tamu di belakang meja.

Para penerima tamu ini kompak memakai kebaya warna kuning untuk perempuan. Lalu jas hitam untuk laki-laki.

Tak sampai disitu, area pendopo kantor desa disulap persis pelaminan. Backdrop silver dengan juntaian bunga di atasnya, terpasang indah. Bukan perkara hajatan nikahan, namun ajang pemilihan Kades.

Ya, ada dua calon pada Desa ini. Keduanya yakni Lukman Hakim dan Virawati yang kebetulan adalah pasangan suami istri.

Baca Juga :   Keberangkatan Haji Belum Pasti, Dua Jamaah Tarik BPIH

Tak seperti di desa lain, Cakades pasutri ini dirias layaknya pengantin dengan kebaya warna kuning. Keduanya duduk di pelaminan persis pernikahan adat jawa.

“Kebetulan juga pasangan suami istri, jadi kami dekor seperti ini, biar lebih meriah dan juga memberikan semangat untuk warga agar datang kesini,” ujarAhmad Gufron, Ketua Panitia Pilkades, kepada wartabromo.com, Sabtu, (23/11/2019).

Selain dekorasi, warga yang mencoblos juga diberikan kupon untuk menikmati sajian makanan. Ada beberapa hidangan seperti rujak, lontong balap hingga nasi goreng. Tentunya sajian ini dinikmati pasca pencoblosan.

Terakhir, sebanyak 1.650 pemilih dari 5 dusun tersebut berfoto bersama pasutri Cakades. Senyum cerah pun terpasang meski panas matahari mengiringi pencoblosan.

Baca Juga :   Unik! Polisi Pakai Sarung dan Sorban di Peringatan Hari Santri Kota Pasuruan
Pilkades Desa Kedungringin, Kecamatan Beju. Foto : Yantonius

Selain di Prodo, sejumlah Desa dengan calon pasutri juga melakukan hal serupa. Diantaranya di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji.

Pasutri ini mengenakan beskap jawa persis seperti suasana pernikahan. Tak hanya itu, keduanya didampingi dayang-dayang.

Romantisme serupa juga terjadi di Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Calon Kepala Desa berhias layaknya pengantin. Namun dengan tatanan yang lebih sederhana.

Wah… menarik ya bolo? (don/may)