Lekok (WartaBromo.com) – Mediasi sengketa tanah MI Darul Ulum, Lekok, Pasuruan berakhir damai. Ratusan siswa-siswi mulai besok kembali belajar dalam sekolah, seperti sediakala.
Tadi pagi gembok yang menyegel pagar sekolah sempat dibuka paksa oleh wali murid, kemudian murid-murid sempat masuk ke dalam sekolah sejenak. Meski tak lama kemudian mereka dipulangkan.
Setelah murid-murid dipulangkan, pihak yang terlibat sengketa, memutuskan melakukan pertemuan di pendopo balai desa.
Namun karena dirasa tempatnya terlalu terbuka, upaya mediasi pun dipindahkan ke salah satu rumah warga sekitar balai desa.
Dialog dilaksanakan sejak pukul 09.30 WIB hingga 11.30 WIB, dengan hasil islah antara ahli waris dan pihak yayasan.
Kepala Sekolah MI Darul Ulum Nurul Hidayat mengungkapkan, pihak ahli waris sepakat untuk tidak mempermasalahkan tanah tersebut.
“Semua sudah selesai. Hasilnya islah. Besok KBM (kegiatan belajar mengajar) kembali di dalam sekolah,” ujar Hidayat.
Sebelumnya, MI Darul Ulum disegel oleh ahli waris tanah. Selain mempelkan tulisan terkait status tanah, pagar sekolah juga digembok. Penyegelan ini menyebabkan ratusan siswa melaksanakan KBM di luar gedung sekolah. (trt/ono)
