Anggaran Trauma Healing Untuk Murid SDN Gentong Jadi Sorotan Dewan

1261

Pasuruan (WartaBromo.com) – Siswa SDN Gentong Kota Pasuruan diberi trauma healing pasca ambruknya atap sekolah. Anggaran kegiatan yang dikeluarkan Pemkot kepada murid-murid SDN Gentong menjadi sorotan DPRD Kota Pasuruan.

Hal ini diungkapkan oleh anggota dewan fraksi Golkar M. Syaifudin dalam Rapat Paripurna IV yang membahas RAPBD Kota Pasuruan 2020.

Kegiatan trauma healing ini rencananya bakal dilaksanakan selama 10 bulan. Anggaran yang dikeluarkan pun terbilang fantastis, yakni Rp 525.929.600, 00.

Artinya setiap bulan kegiatan trauma healing untuk murid SDN Gentong, setidaknya menghabiskan dana setidaknya 50 juta.

“Anggaran yang fantastis. Anggaran yang tidak masuk akal,” ujar Syaifudin.

Ketua fraksi Golkar tersebut menegaskan supaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berhati-hati dengan anggaran sebesar itu. Ditambah lagi, anggaran tersebut juga tidak ada di RKA Pemkot Pasuruan.

Baca Juga :   Asyik Nyabu di Kos-kosan, Tiga Karyawan Ini Dibekuk

Sekadar diketahui, kegiatan belajar mengajar (KBM) seluruh siswa-siswi SDN Gentong saat ini dipindahkan ke Madrasah yang tidak jauh dari lokasi sekolah.

Pada awal kepindahan, Pemkot Pasuruan melakukan trauma healing untuk korban atap ambruk ini. Diantaranya dengan memberikan berbagai macam hiburan.

Pemkot Pasuruan juga tengah mengebut pembangunan SD Tanggap Darurat di Kelurahan Sebani. Raharto Teno Prasetyo, Wakil Wali Kota Pasuruan mengatakan, rencananya pada tahun ini atau hingga Desember depan, sudah terbangun sedikitnya 4 lokasi kelas. (trt/may)