Probolinggo (wartabromo.com) – Gunung Api Bromo di Kabupaten Probolinggo dilaporkan mengalami gempa pada Rabu, 11 Desember 2019. Kondisi ini, belum mengganggu aktivitas pariwisata di gunung nan eksotis itu.
Dalam periode pengamatan selama 24 jam, aktivitas Gunung Bromo dilaporkan mengalami kegempaan. Untuk vulkanik dangkal terjadi selama 1 kali dengan amplitudo 6 milimeter berdurasi selama 17 detik. Sedangkan tektonik jauh juga terjadi sekali saja, dengan amplitudo 23 mm, S-P : 31 detik, berdurasi 100 detik.
“Cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah selatan, barat daya, barat, dan barat laut. Suhu udara 10-20 °C. Volume curah hujan 6.8 mm per hari,” tulis Hadi Purwoko, petugas PVMBG Pos Gunungapi Bromo dalam laporannya yang singgah dalam laman https://magma.vsi.esdm.go.id/.
Kondisi itu, tak mengganggu aktivitas masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke gunung eksotis itu. Pihak PVMBG melarang masyarakat di sekitar dan pengujung memasuki kawasan dalam radius 1 km dari kawah aktif Gunungapi Bromo. Aktivitas gunung dengan ketinggian 2329 mdpl itu, dalam Level II (Waspada). (saw/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
