Ini Kronologi Tiga Siswa Pusdik Brimob yang Tewas Tersambar Petir di Puncak Ringgit

7013

Pasuruan (WartaBromo.com)- Tiga siswa Pusdik Brimob Watukosek tewas tersambar petir saat mengikuti Dikbangspes di Puncak Ringgit, pegunungan Arjuno, Pasuruan, Senin (16/12/2019).

Keterangan yang dihimpun WartaBromo.com mengatakan, insiden itu berawal saat peserta didik Pusdik Brimob Watukosek menjalani kegiatan lapang ke gunung Welirang.

Berangkat sekira pukul 06.00, rombongan yang terdiri dari peserta didik dasba (dasar bintara) daspa (dasar perwira) dan dikdajabdanki (pendidikan jabatan komandan kompi) berangkat dari Talunongko, Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Sekira pukul 13.00, rombongan yang sudah berada di puncak Gunung diguyur hujan lebat disertai petir. Tanpa diduga, kilatan petir mengenai rombongan peserta didik yang tergabung di Batalyon A.

Baca Juga :   Melonjak, Pasien PDP Kabupaten Pasuruan Bertambah Jadi 13 Orang

Tiga siswa ambruk seketika. Oleh tim kesehatan yang mengiringi, ketiganya dinyatakan meninggal dunia. Sementara lima siswa lainnya mengalami luka.

Dari data yang diperoleh, ketiga korban tewas diketahui bernama Wisnu Mukti S, dengan nomor siswa 049, asal Jawa Tengah. Kemudian, Fredy Kusdianto, nomor siswa 182, asal Jawa Timur; dan Rizky Setiawan Pratama, dengan nomor siswa 244 asal Yogyakarta.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes. Pol Barung Mangera mengatakan, sampai saat ini proses evakuasi masih berlangsung. “Masih proses evakuasi. Untuk siswa yang lain sudah turun,” terang Barung. (tof/asd)