Sopir Jeep Bromo Asal Desa Boto Kalahkan Incumbent

2165

Probolinggo (wartabromo.com) – Sopir jeep wisata Gunung Bromo, berhasil mengalahkan incumbent, dalam pilkades 2019 kemarin. Lelaki bernama Budi Santoso itupun, resmi dilantik menjadi Kepala Desa Boto.

Fakta tersebut, terungkap saat pelantikan berlangsung di Pendopo Kabupaten Probolinggo. Lelaki kelahiran Desa Boto, 34 tahun silam ini, sebelumnya bekerja serabutan. Salah satunya, menjadi perangkat Desa Boto serta menjadi sopir jeep wisata.

“Ceritanya panjang, sampai saya bisa berdiri di sini saat ini,” ujarnya, pada sejumlah wartawan.

Motivasinya menjadi kepala desa, lantaran keadaan sekitar tempat tinggalnya stagnan begitu saja. Tidak ada perkembangan signifikan dari tahun ke tahun. Mulai dari infrastruktur, sampai SDM masyarakatnya.

Berdasarkan hal itu, Budi membulatkan tekad untuk maju sebagai kepala desa. Kebetulan, pada pilkades 2019 kemarin, hanya ada dua calon. Dirinya dan incumbent, Marsud.

Baca Juga :   3 Hari Lagi, Hiu Tutul di Kanal PLTU Diprediksi Mati

“Dukungan dari keluarga, orang tua dan istri, membuat saya semakin mantap untuk maju,” kenang bapak tiga anak ini.

Bermodal hubungan baik dengan warga desanya, sopir jeep wisata ini pun maju sebagai cakades. Hasilnya, di luar ekspektasi sebelumnya. Budi mampu unggul 777 suara dari incumbent. Tepatnya mendapat 1.819 suara. Sementara incumbent, hanya memperoleh 1.042 suara.

Setalah dilantik, lelaki tamatan SMA ini punya target utama. Yakni memperbaiki infrastruktur desanya. Selebihnya, ia akan mempelajarinya, sesuai dengan arahan Bupati Probolinggo.

Selain itu, Budi juga bertekad memajukan sektor wisata di desanya. Mengingat posisi Desa Boto, berada di jalur menuju wisata internasional Gunung Bromo.

Namun menjadi kepala desa, bukan berarti mengubah kebiasaan Budi. Suami Siti Khodijah, 26 tahun ini masih bertekad untuk tetap menjalankan pekerjaannya sebagai sopir jeep wisata. Melalui itu pula, Budi nantinya akan berusaha memajukan sektor wisata di desanya. (lai/saw)