Dua Rumah Dekat Pasar Muneng Ludes Terbakar di Malam Natal

1274

Sumberasih (wartabromo.com) – Dua rumah di Desa Muneng, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ludes dilalap jago merah pada Selasa malam, 24 Desember 2019. Beruntung, penghuni rumah sewa itu berhasil menyelamatkan diri.

Informasi yang didapat wartabromo.com, api tiba-tiba sudah membubung tinggi sekitar pukul 22.30 WIB. Tidak ada yang tahu awal mula kebakaran dua rumah yang berdempetan ini. Dua rumah yang terbakar itu milik Heri, warga Dusun Kosambi, Desa Muneng.

“Tiba-tiba sudah besar, ya warga berusaha memadankannya dengan peralatan seadanya,” kata Munir, warga sekitar lokasi.

Rumah pertama disewa oleh Abdullah alias Fauzi, warga Solo. Ia seorang penjual bakso di Pasar Muneng. Selain Abdullah, rumah tersebut juga dihuni oleh 5 anggota keluarganya, termasuk balita. Saat kejadian, Abdullah tidak di rumah, karena menengok keluarganya yang sakit.

Baca Juga :   Gebuki Anggota TNI AL, Begini Nasib 4 Pemuda Probolinggo

Sedangkan rumah kedua disewa oleh H. Sakur, seorang pedagang kelontong. Rumah itu digunakan sebagai gudang untuk menyimpan peralatan rumah tangga. Isinya yang mudah terbakar, ludes tak bersisa.

Tiga unit mobil Damkar, masing-masing 2 unit milik Pemkot Probolinggo dan 1 unit milik Pemkab Probolinggo dikerahkan untuk menaklukkan api. Angin yang bertiup kencang menyulitkan proses pemadaman. Bahkan petugas dari 3 unit Damkar juga kewalahan. Apalagi lokasinya berada di pemukiman padat penduduk. Api baru bisa dijinakkan, setelah satu jam petugas berjibaku jinakkan api.

Kuat dugaan, kebakaran itu diakibatkan oleh korsleting arus listrik. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian material diduga mencapai Rp100 juta. Polisi pun memasang garis polisi di lokasi, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga :   Awas DBD Mengancam!

“Awalnya dikira Pasar Muneng yang terbakar, ternyata rumah warga. Tidak ada korban jiwa. Untuk sementara, saudara Abdullah menumpang di rumah warga sekitar,” kata Camat Sumberasih, Rahmad Hidayanto. (lai/saw)