Mendamba Pemimpin (Bukan) Pecandu Kekuasaan 

2092

Kota Pasuruan menurut hemat penulis membutuhkan sosok pemimpin yang tidak hanya amanah, jujur, dan transparan. Namun juga cerdas.

Bagaimana dapat merubah Kota Pasuruan menjadi Kota yang mendunia namun tetap berbudaya. Tidak hanya cerdas namun juga memiliki komunikasi yang baik dengan rakyatnya. Sehingga, adanya komunikasi dua arah antara rakyat dengan pemimpin.

Pesan yang dapat diterima dengan baik akan mudah dipahami. Sehingga tidak terjadi miskomunikasi yang mengakibatkan ketidakpercayaan rakyat kepada pemimpin.

Kita perlu pemimpin yang tidak hanya sekadar berharap, namun juga melakukan langkah-langkah kongkrit dan nyata. Pemimpin yang bisa melihat dan memahami karakter dan budaya yang ada di Kota Pasuruan, yang mampu menerjemahkan apa yang menjadi pesan dari rakyatnya.

Baca Juga :   Perempuan di Pasuruan Ramai-ramai Gugat Cerai Suaminya

Selepas itu semua penulis berharap pemimpin yang akan datang dapat menjadi pemimpin yang bisa memahami rakyatnya dan bukan sang pendamba kekuasaan. Hal ini tentu menjadi cara seseorang menunjukkan kapasitas intelektual, kreatif dan kemampuanya dalam memimpin.(*)

“Penulis adalah Wakil Sekretaris Umum DPD KNPI Kota Pasuruan