Fenomena Langit di Bulan Januari

2135

Pasuruan (Wartabromo.com) – Pada akhir Desember 2019 lalu, warga Indonesia dihebohkan dengan fenomena gerhana matahari cincin. Nah, memasuki Januari 2020, juga bakal terjadi beberapa fenomena di langit lho!

Dikutip dari kompas, fenomena-fenomena tersebut dapat disaksikan secara langsung dari Indonesia. Contohnya saja, hujan meteor Quadrantid di awal bulan Januari tahun 2020. Hujan meteor ini hanya berlangsung beberapa jam saja dan dapat dilihat sejak pukul 01:00 dini hari hingga awal waktu subuh.

Selain hujan meteor Quadrantid, masih ada 3 fenomena luar angkasa yang terjadi di bulan ini. Berikut uraiannya!

1. Bumi di titik perihelion

Setelah pada 4 Januari 2020 ada hujan meteor Quadrantid, menyusul fenomena Bumi berada di titik perihelion (titik terdekat antara Bumi dan Matahari). Saat itu, jarak Bumi-Matahari adalah jarak yang terpendek, yaitu 147,1 juta kilometer.

Baca Juga :   Gerhana Bulan Sebagian Terjadi 19 November, Bisa Diamati di Pasuruan-Probolinggo-Lumajang

Itu lantaran orbit bumi tidak berbentuk bulat sempurna, melainkan elips. Nah, fenomena tersebut terjadi 5 Januari 2020 kemarin.

2. Gerhana Bulan Penumbra

Fenomena satu ini bakal berlangsung Sabtu, (11/1/2020) mendatang. Gerhana Bulan Panumbra terjadi sekitar pukul 00.08 hingga 04.12 WIB. Seluruh wilayah Indonesia dapat melihat peristiwa ini.

Sayangnya, gerhana ini tak bisa disaksikan dengan mata telanjang. Pasalnya, bulan tidak tertutup inti bayangan bumi, melainkan hanya bayangan samarnya saja. Kalau ingin menyaksikan, disarankan menggunakan teleskop atau kamera.

Sekadar diketahui, penumbra merupakan bayangan yang terbentuk dari daerah bagian belakang bumi yang tidak terkena sinar matahari.

3. Konjungsi Jupiter dengan Bulan

Di penghujung bulan, tepatnya 23 Januari 2020, bulan sabit tua akan berdampingan dengan planet Jupiter. Fenomena tersebut diperkirakan bakal terjadi pagi hari. Jarak elongasi atau sudut antara dua benda yang dilihat dari bumi ini kurang dari 0,5°.

Baca Juga :   Planet Jupiter dan Saturnus "Berpelukan", Bagaimana Cara Melihatnya?

Konjungsi merupakan kedudukan planet, bumi dan matahari ada pada garis lurus atau sejajar dengan sudut 0°. Sedangkan, elongasi merupakan sudut terjauh yang dibentuk planet bumi dan matahari.

Jadi gak sabar menikmati fenomena luar angkasa tersebut. (bel/may)