Motor Tertimbun Susah Dievakuasi, Cimory Bakal Datangkan Alat Berat

2027

Prigen (WartaBromo.com) – Proses evakuasi motor yang tertimbun reruntuhan bangunan parkir Cimory terhambat material dan struktur tanah. Rencananya, manajemen Cimory bakal datangkan alat berat untuk mengangkat kendaraan tersebut.

Setidaknya ada 10 motor yang tertimbun material bangunan yang ambrol. Sebanyak 8 motor sudah berhasil dievakuasi pada malam paska kejadian, dan siang hari ini.

Sisanya 2 motor masih tertimbun material bangunan. Joko, salah satu pekerja yang ikut mengevakuasi motor mengungkapkan, 2 motor tersebut tertimbun cukup dalam di tanah.

“Selain tertimbun bahan material, 2 motor ini juga tertimbun tanah yang ambrul cukup parah,” ungkapnya, Kamis (09/01/2020).

Ia juga menambahkan, jika para pekerja ini diminta untuk mengevakuasi yang dirasa mudah terlebih dahulu. Hari ini, ada 6 motor yang berhasil diangkat dengan membutuhkan waktu 3 jam lamanya.

Baca Juga :   Koran Online Sepekan 15 Sept 2019: Remaja Putri Ngaku dihamili Kades, Soal Domisili Calon Kades, Hingga Cucu Mbah Hamid ditolong Banser Misterius

“Nanti sisanya akan di evakuasi menggunakan alat berat,” imbuhnya.

Para pekerja bangunan ini mengangkat puing-puing pondasi parkir yang ambruk. Dengan alat seadanya, mereka kemudian mulai memunguti bangkai motor tersebut.

“Kami bekerja gotong royong. Bangkai motor itu kami tarik dari runtuhan material longsor, selanjutnya kami bopong menggunakan bambu,” terangnya.

Setelah dievakuasi, terlihat badan motor di penuhi dengan lumpur. Dari pantauan di lapangan, sepeda tersebut sudah tidak layak digunakan. Sebab, kondisinya sudah tak berbentuk dan remuk.

Beruntung, peristiwa yang terjadi pukul 14.30 WIB itu tidak memakan korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta.

Bambang Supriyanto, Humas Cimory mengatakan, pihaknya siap mengganti rugi. Motor yang terparkir tersebut diketahui milik pekerja bangunan di Cimory.

Baca Juga :   Viral Video Muda Mudi Mesum, Warung di Bugul Kidul kena "Cokot"

“Secepatnya akan kami lakukan (ganti rugi, red),” singkatnya. (trn/may)