Beji (WartaBromo.com) – Tiga atap ruang kelas MI Negeri Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan diperkirakan rapuh hingga ambruk. Peristiwa ini jadi atensi hingga bangunan sekolah, diminta segera diperbaiki.
Perhatian itu, ditunjukkan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Pasuruan Abdul Mujib Imron, dengan langsung meninjau lokasi, untuk dapat lakukan pengecekan atap ambruk.
Sesaat kemudian Gus Mujib -panggilan karibnya- berbincang dengan kepala madrasah, memberikan saran dan permintaan agar sesegera mungkin mengumpulkan komita dan para wali murid, membahas masalah ini.
“Sikap Pemda hanya bisa menyarankan agar Kemenag menindaklanjuti, karena ini bukan wilayah Pemkab,” ujarnya.
Tiga atap ruang kelas yang ambruk tersebut adalah ruang kelas 2 C, 2 B, dan ruang kelas 3. Tidak ada korban dalam peristiwa siang tadi. Sebab, bangunan tersebut sudah tidak ditempati sejak 20 Desember 2019.
Kepala Sekolah MIN Gununggangsir, Abdul Muid mengatakan, 3 ruang kelas tersebut kondisi sebelumnya memang tidak layak, bahkan atapnya sempat ambrol seminggu lalu.
Muid juga menjelaskan, gedung madrasah tersebut dibangun tahun 1996 silam. Sejak saat itu belum pernah dilakukan perbaikan fisik. Jika pun ada kegiatan perbaikan, lebih bersifat renovasi ringan, di antaranya berupa pengecatan ulang.
Terpisah, Kepala Seksi Sarana dan Prasaraba Kanwil Kemenag Jatim, Rahmawati mengatakan, sebelumnya sekolah tersebut memang mengajukan renovasi. Karena itu, menyusul kejadian atap ambruk, pihaknya akan memberikan prioritas untuk dibenahi.
“Kebetulan untuk Jatim memang ada 141 sekolah yang kondisinya rusak. Karena ini ada kejadian seperti ini, nanti akan didulukan,” terang Rahmawati. (tof/ono)
