Per Bulan, Keluhan Pipa Bocor hingga Air PDAM Macet di Kota Pasuruan Capai 284 Aduan

2334

Pasuruan (WartaBromo.com) – Masalah distribusi air di Kota Pasuruan menjadi pekerjaan rumah serius dihadapi PDAM Kota Pasuruan. Soal layanan ini, PDAM rata-rata menerima 284 aduan.

Pengaduan itu terkait banyak hal, di antaranya pipa yang bocor, hingga aliran air yang mampet. Jika per hari, biasanya PDAM menerima 11 aduan dari masyarakat.

Kabag Teknik PDAM Kota Pasuruan Khairul Anwar menjelaskan, pihak PDAM sebisa mungkin langsung tanggap saat menerima aduan. Kata Khairul, menyikapi aduan itu, pihaknya sedapat mungkin mencoba menyelesaikannya dalam sehari.

Namun, ada banyak kendala yang menghalangi sikap tanggap cepat tersebut. Kendala itu misalnya, aduan masyarakat yang kurang detail, sehingga menyebabkan pihak PDAM kesulitan untuk menindaklanjuti.

Baca Juga :   Antisipasi Corona, RSUD Dr. R. Soedarsono Tiadakan Jam Kunjung Pasien

“Kemarin itu, misalnya, ada aduan di wilayah Ngemplak. Tapi lokasinya nggak detail, cuma bilang RT 05. Akhirnya kami harus tanya ke kelurahan dulu,” ujar Khairul.

Selain itu, lanjut Khairul, petugas yang biasa dikerahkan untuk menangani pengaduan juga melakukan pemasangan sambungan baru atau hadapi masalah kebocoran pipa, sehingga penanganan aduan harus antre.

Saat ini di Kota Pasuruan, wilayah yang sering bermasalah terkait saluran air ada di wilayah Ngemplak. Penyebabnya, menurut Khairul, sumur air yang ada di Pleret mengalami kekeringan pasca kemarau panjang kemarin.

Namun demikian, dengan rampungnya Ground Tank yang ada di wilayah Kelurahan Tambaan, masalah macetnya air di Kota Pasuruan bagian utara, diyakini bisa teratasi.

Baca Juga :   Kisruh Laga Persekap vs AFA Syailendra Diinvestigasi Pandis PSSI Jatim

“Rencana Februari uji coba. Maret mulai komersialisasi,” pungkas Khairul. (tof/ono)