Gebrakan Baru Nadiem, Mahasiswa S1 Bisa Kuliah Hanya 5 Semester

32282

Jakarta (WartaBromo.com) – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim memiliki kebijakan baru untuk mahasiswa di Perguruan Tinggi. Mahasiswa tingkat Strata 1, bisa mengikuti 5 semester perkuliahan.

Kebijakan yang masih jadi bagian dari program Merdeka Belajar ini dinamai kebijakan Kampus Merdeka.

“Ini tahap awal untuk melepaskan belenggu agar lebih mudah bergerak. Kita masih belum menyentuh aspek kualitas. Akan ada beberapa matriks yang akan digunakan untuk membantu perguruan tinggi mencapai targetnya,” jelas Nadiem, dinukil dari Kompas.

Nah dalam kebijakan kali ini, mahasiswa yang biasanya menyelesaikan mata kuliah selama 8 semester, dipangkas jadi 5 semester saja. Sementara, sisa semester digunakan untuk mengambil mata kuliah di luar kampus atau Prodi.

Baca Juga :   Nadiem Tiba di SDN Gentong Kota Pasuruan

“Perguruan tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela, jadi mahasiswa boleh mengambil ataupun tidak SKS di luar kampusnya sebanyak dua semester atau setara dengan 40 SKS,” lanjutnya.

Hal ini dilakukan karena bobot SKS untuk kegiatan di luar kampus kata Nadiem masih sangat kecil. Padahal kata Nadiem, mahasiswa butuh pendidikan di luar kelas seperti pertukaran pelajar atau praktik kerja. Kebijakan ini juga didukung dengan pengubahan SKS sebagai jam belajar, menjadi jam kegiatan.

“Selama ini, SKS terbatas pada definisi pembelajaran tatap muka di dalam kelas. Padahal, proses pembelajaran mahasiswa tidak terbatas pada kegiatan di dalam kelas saja,” lanjutnya.

Meski begitu, kebijakan ini tak berlaku bagi mahasiswa kedokteran. Sebagai catatan, sistem ini tak mengubah jumlah SKS yang diambil mahasiswa pada setiap perkuliahannya. (may/ono)

Baca Juga :   Kesedihan hingga Cerita Nadiem Tentang Pasuruan