Tinggalkan Cina, 4 Mahasiswa Probolinggo Diisolasi 14 Hari di Batam

1300

Probolinggo (wartabromo.com) – Empat mahasiswa asal Probolinggo di Cina pulang ke kampung halaman. Namun, mereka harus transit di Batam untuk menjalani isolasi selama 14 hari.

Keempat mahasiswa dan mahasiswi dari Kabupaten Probolinggo ini diketahui sudah take off dari negeri tirai bambu sekitar pukul 3.30 WIB tadi.

Keempatnya ialah Febri Halim Cahyadi (25) asal Kecamatan Maron, Rahmad Hidayatulla (22) asal Kecamatan Krejengan, Mohammad Nadhif (19), dan Dewfi Zafira (18) yang sama-sama berasal dari Kecamatan Paiton.

Mereka termasuk dalam rombongan 234 warga yang dipulangkan dari Cina, dengan menggunakan tiga pesawat anak Lion Air.

“Kalau di tempat kami (Kota Huangshi, Hubei, Cina,red) ada sekitar 56 orang yang akan pulang. Termasuk kami berempat,” ujar Febri Halim Cahyadi, warga Desa Brabe, Kecamatan Maron.

Baca Juga :   Penipuan Modus Pesan Online Marak di Probolinggo

Orang tua dari mahasiswa asal Probolinggo ini pun bisa bernapas lega. Sebab, wabah corona sempat membuat mereka mencemaskan keadaan sang anak.


“Tadi malam dikabarkan anak saya kalau take off-nya sekitar pukul 3.30 dari bandara Wuhan, sampai ke batam sekitar pukul 9.30,” kata Hafidz, ayah dari Rahmad Hidayatulla saat ditemui dirumahnya, Minggu (2/2/2020).

Meski sudah sampai di Indonesia, mahasiswa ini tak langsung bisa pulang atau berkomunikasi dengan keluarga. Sebab, komunikasi dibatasi karena masih dalam isolasi.

“Handphonenya dinonaktifkan, semalem memang sudah dikasih tahu kalau, akan dibatasi untuk komunikasi, tapi di berita sudah menayangkan kalau pesawatnya sudah sampai ke Batam, tempat isolasi mereka selama 14 hari,” tuturnya. (cho/may)