Nguling (WartaBromo.com) – Kelangkaan pupuk belakangan menjadi perbincangan di antara para petani. Kementerian Pertanian pun angkat bicara terkait hal itu.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang hadir di sela acara panen raya di Nguling, memastikan tidak ada pengurangan kuota pupuk tahun ini.
“Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan tidak ada kekurangan untuk jatah pupuk,” katanya pada kegiatan yang berlangsung di Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rabu, 12 Februari 2020 lalu.
Meski begitu, ia mengakui adanya kepanikan di kalangan petani. Bahkan, juga aksi unjuk rasa di beberapa daerah terkait dengan kelangkaan pupuk ini.
Ia memastikan, kelangkaan yang terjadi belakangan lebih disebabkan proses penjatahan yang belum selesai.
“Padahal jatah yang tersedia tidak ada yang kurang. Hanya proses penjatahan ada Januari lalu yang memang belum selesai,” ujar politisi NasDem tersebut.
Selain kelangkaan pupuk, Mentan juga mengklarifikasi terkait soal pengurangan subsidi pupuk. Ia menyebut secara materi tidak ada pengurangan, semua dibagi sesuai RDKK yang ada.
Sebelumnya diberitakan, di Kabupaten Pasuruan terjadi kelangkaan pupuk. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian setempat, Dibyo Darminto menyebut pengurangan alokasi pupuk subsidi hingga 50% oleh pemerintah pusat disinyalir jadi penyebabnya. (tof/asd)
