APBDes Lambat, DD Tahap 1 Tak Cair

1395

Kraksaan (wartabromo.com) – Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Kabupaten Probolinggo belum beres. Imbasnya, Dana Desa (DD) Tahap 1 tak kunjung cair hingga pertengahan Februari 2020.

“Hingga saat ini, belum ada Pemdes yang mengajukan pencairan DD tahap I. Belum ada yang dicairkan, sampai mereka (Pemdes) menyelesaikan APBDes 2020 dan LPJ penggunaan DD tahun lalu,” ujar Kepala Bidang Penataan Aparatur Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo Bambang Susmoko, Selasa, 18 Februari 2020.

Ia berharap 325 pemerintah desa (Pemdes) di 24 kecamatan segera merampungkan APBDes 2020 dan LPJ penggunaan DD tahun lalu. Sebab, jika 1 desa belum tuntas, maka akan berpengaruh pada pencairan DD di desa lainnya.

Baca Juga :   Jumat Barokah, Polisi-Jurnalis Bagikan Nasi Bungkus

“Optimalkan keberadaan pendamping desa (PD) agar kedua proses itu berjalan dengan lancar dan tuntas segera,” sarannya.

Tahun ini, DD tidak lagi transit di kas daerah (Kasda), tetapi ditransfer langsung ke rekening desa oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bondowoso. Meski begitu, proses tersebut harus disetujui oleh pemkab.

“Tahun ini berbeda. Meski langsung, pemerintah desa harus menyerahkan lampirannya kepada kami. Karena sumber DD itu dari APBD,” katanya.

Tak hanya itu, DPMD juga akan menyertakan lampiran Perda APBD. Ada juga Peraturan Kepala Daerah (Perkada) tentang Tata Cara Pengalokasian dan Perincian DD yang diunggah ke sistem OM SPAN (Sistem Monitoring SPAN).

“Mekanismenya memang seperti itu, baru DD itu bisa dicairkan. Memang agak rumit, tapi kalau dilaksanakan secara runtut pasti akan mudah,” tandas Bambang. (saw/saw)