Bromo Akan Ditutup Lagi

5056

Sukapura (wartabromo.com) – Sebulan pasca wulan Kepitu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan menutup kegiatan wisata di Kawasan Gunung Bromo pada 25-26 Maret 2020. Kali ini, untuk menghormati perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942.

Kegiatan wisata Gunung Bromo akan ditutup secara total, mulai 25 Maret 2020 pukul 00.00 WIB hingga 26 Maret 2020 pukul 05.00 WIB. Selama itu, kawasan Bromo seperti lautan pasir, savana, kawah dan lainnya, tidak bisa dikunjungi wisatawan.

“Oleh karena itu, diharapkan wisatawan dapat memahami dan memakluminya sebagai penghormatan kepada agama atau kepercayaan masyarakat setempat. Setelah Nyepi selesai, Bromo dapat dikunjungi kembali bagi wisatawan,” ujar Humas TNBTS Syarif Hidayat, Kamis, 12 Maret 2020.

Baca Juga :   Tiga Bulan Kabur, Tahanan Ini Tak Kunjung Ditemukan

Dari arah Probolinggo, penutupan dilakukan di jalan raya Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura. Dari arah Pasuruan, penutupan dilakukan di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari. Sedangkan dari arah Malang dan Lumajang, ditutup di Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Penutupan kawasan Bromo untuk kegiatan wisata di awal tahun ini, bukanlah yang pertama dilakukan. Sebelumnya, di kawasan Gunung Bromo juga dilakukan pelaksanaan sebulan bebas kendaraan bermotor (car free month). Untuk menghormati pelaksanaan Megengan Wulan Kepitu, bagi masyarakat Tengger.

Saat itu, terhitung mulai 24 Januari hingga 24 Februari 2020, kawasan wisata Bromo bebas dari kendaraan bermotor. Namun, para wisatawan masih diperkenankan untuk berwisata selama tidak menggunakan kendaraan bermotor.

Baca Juga :   Aksi Polisi Lumajang Masuk "Kolong" Mobil Pemudik Viral

“Hanya penutupan sementara, kegiatan wisata akan dibuka lagi selesai Nyepi,” tandas Syarif. (cho/saw)