Terlibat Baku Hantam, Siswa Pusdik Brimob dan Anggota TNI Bakal Disanksi

12186

Pasuruan (WartaBromo.com) – Siswa Pusdik Brimob baku hantam dengan anggota TNI. Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad pastikan pihak yang terlibat bakal disanksi.

“Tentunya kami akan memberikan hukuman sesuai dengan kesalahan pihak pihak tersebut,” tegas Mayjen Tri Yuniarto, Pangdivif 2 Kostrad pada Kamis (12/03/2020).

Meski begitu, tak dijelaskan lebih lanjut sanksi yang bakal diterima oleh pihak yang terlibat. Sebab, tim investigasi baru dibentuk dan akan melakukan penyelidikan. Tim investigasi ini terdiri dari gabungan TNI dan Polri.

“Kami membentuk tim investigasi untuk meyakinkan pihak-pihak yang bersalah,” ujarnya.

Mayjen Tri Yuniarto mengaku jika peristiwa ini sangat disesalkan. Ia mengungkap jika penyebab adanya baku hantam di Kota Pasuruan karena miss komunikasi antara siswa Pusdik Brimob Watukosek dan anggota TNI. Permasalahan pun sudah terselesaikan dengan baik setelah puncak pimpinan bertemu.

Baca Juga :   Physical Distancing, PN Bangil Terapkan Sidang Teleconference

“Dan yang terpenting kami meyakinkan juga kejadian ini tidak mengurangi sinergitas antara Polri dan TNI ke depan,” tandasnya. (don/may/ono)