Viral! Warga Lekok Suspect Corona, Faktanya Hanya Demam Pilek

13346

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sebuah kalimat seorang ibu suspect (dicurigai) terjangkiti virus corona jadi perbincangan di dunia maya hingga meresahkan. Padahal, secara medis, perempuan itu hanya menderita demam-pilek.

“Info…dari bidan RSU Grati. bahwa di RSU Grati telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien asal Kec. Lekok-Pasuruan. diduga terindikasi suspect penyakit corona & Rencana akan di rujuk ke RS. Soetomo.
yang bersangkutan habis pulang umroh”.

Kalimat tersebut viral di sejumlah aplikasi media sosial, terutama grup-grup WhatsApp. Karuan saja, jagat maya dibuat geger.

Padahal, dari penelusuran WartaBromo, warga yang dikabarkan suspect corona tersebut sudah mendapatkan penanganan medis.

Hasilnya, pasien yang dimaksudkan itu hanya menderita demam dan pilek, jauh dari gejala terjangkit virus corona.

Baca Juga :   Hakim Hukum Eks Kabid Dispora Tiga Tahun

Terkait hal itu, WartaBromo sempat memberitakannya, dengan mengungkapkan, bila isu virus corona telah menjadi teror dan meresahkan.

Pastinya, kalimat warga Lekok akan dirujuk ke RS. Soetomo, seperti yang beredar itu, tidak tepat. Faktanya, ia diperiksa di RSUD Dr. R. Soedarsono dan dinyatakan hanya mengalami batuk pilek.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pasuruan Shierly Marlena mengatakan, pasien tersebut pada Kamis (13/03/2020) kemarin datang ke RSUD Dr. R. Soedarsono, meminta untuk diperiksa.

Pihak rumah sakit pun segera melakukan observasi pada pasien perempuan tersebut.

Namun, lanjut Shierly, tidak ada tanda-tanda yang mengarah pada dugaan corona, karena hanya mengalami gejala demam, batuk, pilek.

Baca Juga :   Tak Ada Kenaikan Gaji ASN Tahun Depan, hingga Guru TK Diteror Puluhan Nomor Ponsel | Koran Online 23 Nov

Pastinya pihak rumah sakit telah melakukan penanganan, sebagaimana pasien-pasien yang mengalami demam, batuk, pilek. Meski demikian, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, di antaranya melalui tes laboratorium.

“Saya juga tidak tahu kok bisa tiba-tiba beredar gosip pasien tersebut corona,” ujar Shierly.

RSUD Soedarsono, meski bukan sebagai rumah sakit rujukan pasien suspect corona, juga telah menyiapkan 23 ruang isolasi khusus. Bahkan tim medis pun disiapkan, antisipasi bilamana sewaktu-waktu ditemukan kasus corona di Pasuruan. (ono/ono)