Siswi SMK Digendam di Petamanan, Cincin dan Ponselnya Raib

1815

Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang pelajar di salah satu SMK di Kota Pasuruan mengaku digendam perempuan tak dikenal. Cincin dan Ponselnya raib dibawa si tukang gendam.

Peristiwa itu terjadi di Kelurahan Petamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Selasa (17/03/2020). Siswi berinisial ES tersebut, pada pagi itu berniat hendak membeli pulsa di sebuah konter HP di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo.

Ketika sampai di depan konter, ES tiba-tiba disapa oleh perempuan yang tidak dikenalnya. Perempuan itu meminta tolong kepada ES untuk mengantarkan barang ke Kelurahan Krapyak.

ES mengiyakan permintaan tolong itu karena mengaku kasihan. Selain itu, saat di depan toko, siswi SMK ini juga melihat dua anak kecil tampak bersama si perempuan.

Baca Juga :   Koran Online 18 Juni : Pria asal Kota Pasuruan Tewas Diseruduk Truk Boks, hingga Mantan Pemain Persekabpas Kembangbiakkan Merpati Balap Beromset Jutaan

“Ngakunya dia, ponakannya,” kata ES kepada WartaBromo.

Kemudian, perempuan -yang menurut kesaksian ES- berkacamata itu, tiba-tiba meminjam Ponsel ES dengan alasan menelepon suaminya. Ponsel dikembalikan, setelah itu ES diajak ke rumah anak kecil yang bersama si perempuan tadi, yang letaknya juga tidak jauh dari tempat kejadian.

Saat di rumah wilayah Kelurahan Pertamanan itulah cincin dan Ponsel milik ES digondol. Waktu itu, perempuan tak dikenal itu kembali meminjam Ponsel serta cincin milik ES. Ia mengaku hendak bertemu suaminya di Taman Kota.

Cincin itu dipinjam dengan alasan agar sang suami percaya, bahwa ia keluar lama untuk membeli emas. Mulanya ES tidak mau, tapi setelah “dibujuk”, ES pun menuruti kemauan si perempuan.

Baca Juga :   Dilaporkan Gara-gara Acara Mancing, Begini Tanggapan Tim Gus Ipul-Adi Wibowo

“Nggak tau, tiba-tiba mau saja,” tambah ES.

ES pun disuruh untuk menunggu di rumah itu, karena katanya ditinggal hanya sebentar. Saat itulah si pemilik rumah bertanya siapa perempuan tadi dan ES mengaku tidak kenal.

Sementara anak kecil yang diaku ponakan perempuan itu ternyata tak benar dan si pemilik rumah ternyata juga tidak kenal dengan perempuan itu.

Sadar digendam, ES pun melapor ke Polres Pasuruan Kota, agar polisi segera menemukan pelaku. Kerugian yang dialami ES antara lain satu buah Ponsel dan dua buah cincin emas raib digondol perempuan, si tukang gendam. (tof/ono)