Seorang Kakek Ditemukan Tak Bernyawa di Lahan Kosong Desa Martopuro Purwosari

2199

Purwosari (WartaBromo.com) – Seorang kakek tak beridentitas ditemukan meninggal di Dusun Kemantren, Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Rabu (25/3/2020). Kakek ini ditemukan di sebidang lahan kosong.

Kapolsek Purwosari, AKP Safiudin mengungkapkan, kakek tersebut ditemukan oleh seorang ibu-ibu bernama Insiati (61), sekitar pukul 10.00 WIB.

Karuan saja, temuan ini membuat geger warga. Terlihat pria tua itu kenakan pakaian berwarna abu-abu dipadu kaos hitam, berikut sandal plastik warna coklat.

Tak berapa lama polisi datang, melakukan penggalian keterangan saksi-saksi warga di lokasi lahan yang juga biasa dijadikan tempat membuang sampah itu.

Kapolsek Purwosari, AKP Safiudin.

“Kami langsung bergerak, kebetulan kami tidak jauh dari lokasi,” ujar AKP Safiudin.

Baca Juga :   Warga Boleh Tolak Petugas Coklit, Bila Jumpai Ini

Upaya evakuasi terhadap pria diperkirakan berusia 75 tahun ini, sedikit memakan waktu. Pasalnya, polisi disebutnya tak boleh gegabah, karena saat ini penanganannya harus disesuaikan dengan cara-cara atau protokol kesehatan, menyusul merebaknya wabah virus corona (Covid-19).

Pihaknya, bersama personel Sat Reskrim Polres Pasuruan melibatkan tim medis dari Puskesmas, kemudian melakukan pemeriksaaan permukaan tubuh, hingga diputuskan melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD Bangil.

Dipastikan tak ada tanda-tanda Kekerasan di tubuh korban. Hanya saja polisi belum dapat menjelaskan penyebab kematiannya.

Dari keterangan yang didapatkan polisi, kakek tak dilengkapi dengan identitas diri ini, merupakan gelandangan yang kerap terlihat di wilayah desa Martapuro.

“Korban sejak tadi malam sekira pukul 21.00 WIB, dilihat oleh saksi, lalu lalang tidak jauh dari TKP,” ungkapnya terkait korban.

Baca Juga :   Rumah di Sukorejo Terbakar hingga Teno-Hasjim Resmi Kantongi Rekom Hanura | Koran Online 11 Ags

Selanjutnya Insiati malam itu mendapatinya, seperti tengah beristirahat, tidur di tumpukan sampah. Waktu itu sebagian badan ditutupi selimut, sampai akhirnya ditemukan tak bernyawa, pagi tadi. (ono/ono)