Jurnalis Kraksaan Serahkan APD  ke RSUD Waluyo Jati

1206

Kraksaan (wartabromo.com) – Wartawan yang tergabung dalam Pokja Jurnalis Kraksaan menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke tenaga medis. APD itu berupa pelindung wajah (face shield) buatan warga.

Bantuan APD itu diserahkan oleh Humas Pokja Kraksaan, S. Adi Wardhana ke Sekretaris RSUD Waluyo Jati, dr. M. Asjroel Sakrie pada Selasa, 7 April 2020. Satu dos pelindung wajah itu, merupakan bantuan warga Kabupaten Probolinggo. Sarana pengaman itu selanjutnya bisa digunakan oleh tenaga medis rumah sakit dalam mencegah penularan virus corona (Covid-19).

“Pelindung wajah ini dibuat warga yang disalurkan lewat kami. Ke depannya kami juga akan menggalang bantuan serupa dari warga yang peduli untuk mencegah virus corona. Agar dapat digunakan oleh petugas, baik medis, TNI-Polri dan lainnya,” kata pria yang juga jurnalis wartabromo.com itu.

Baca Juga :   Tak Perlu Ragu, BOS Boleh Digunakan untuk Belanja Paket Data

Sekretaris RSUD Waluyo Jati, Dr. M. Asjroel Sakri mengatakan, pelindung wajah atau face shield, sangat penting bagi para tenaga medis. Terlebih fungsinya bisa terhindar dari paparan masyarakat yang dilayani. Utama ditujukan bagi petugas yang di pelayanan langsung ke masyarakat. Seperti tenaga medis di IGD, klinik maupun satpam.

Face shield ini disadari sedianya bukan untuk tenaga medis yang menangani pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Tenaga medis yang tangani pasien isolasi membutuhkan APD yang lebih rapat dan tertutup.

“Ini (Pelindung wajah,red) sangat penting kalau berada di luar ruangan. Melindungi wajah dari percikan ludah. Tentunya kami berterima kasih kepada warga yang secara sukarela menyalurkan bantuan APD ke kami,” ujarnya.

Baca Juga :   Merampok Warga Banyuwangi, Pria asal Lumajang Ditangkap Polisi Probolinggo

Pihaknya juga meminta masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Lebih sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Serta memakai masker untuk melindungi diri.

“Utamanya masyarakat yang diduga bergejala, seperti panas, batuk, dan kemudian pilek. Kita tidak tau, Covid ini akan menyerang di bagian yang mana. Tapi melihat kejadian di luar negeri, corona sangat luar biasa,” tutur Asjroel. (cho/saw)