Setelah Ditemukan, Pasien Positif Asal DKI Jalani Isolasi di RSUD Bangil

6477

Bangil (WartaBromo.com) – Salah satu pasien positif Covid-19 asal DKI Jakarta di Kabupaten Pasuruan yang sempat tak diketahui keberadaannya akhirnya ditemukan. Saat ini ia telah dievakuasi oleh tim Satgas Covid-19 ke RSUD Bangil.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya menerangkan pasien tersebut dijemput oleh tim Satgas di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan pada hari ini, Minggu (12/04/2020).

Saat ini, si pasien telah mendapatkan penanganan medis dan selanjutnya menjalani isolasi.

Diketahui, pasien itu tiba di RSUD Bangil pada pukul 19.30 WIB tadi. Tim Satgas juga mengevakuasi anak dari pasien tersebut karena ia berada satu rumah. Sejumlah sumber menyebutkan, dalam rumah tersebut, secara keseluruhan berjumlah 7 jiwa.

Baca Juga :   Kebakaran di MAN Kota Pasuruan Diduga Disebabkan Korsleting Listrik

“Untuk anaknya tentu akan diperiksa lebih lanjut apakah positif atau negatif. Tapi mungkin secara prosedural dia masuk PDP baru,” ujar Anang.

Pasien tersebut diketahui berinisial L (32) merupakan warga DKI Jakarta (sesuai KTP). Kedatangannya ke Pasuruan untuk berkunjung ke rumah saudaranya.

Setibanya di Pasuruan ia sakit dengan gejala yang mengarah terinfeksi Covid-19. Pasien yang berjenis kelamin perempuan itu pun kemudian langsung dirujuk ke RSUD Bangil.

Ia masuk ke rumah sakit sejak tanggal 27 Maret 2020 hingga tanggal 4 April 2020. Sepekan lebih dirawat, kondisinya berangsur membaik dan bahkan ia juga sempat menjalani cek kesehatan menggunakan alat rapid test. Hasilnya negatif.

Merasa kondisinya sehat, ia pun memaksa pulang, sementara hasil tes swab belum keluar. Barulah pada tanggal 11 April 2020 kemarin, hasil swab pasien tersebut keluar dan dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga :   Bupati Probolinggo Jalani Karantina

Sekadar informasi, perkembangan situasi Covid-19 di Kabupaten Pasuruan saat ini berdasar data dari website Pemkab Pasuruan, ODP berjumlah 86 orang; PDP berjumlah 25 orang; dan positif Covid-19 berjumlah 10 orang. (tof/ono)