Pasuruan (WartaBromo.com) – RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan telah ditetapkan jadi tempat rujukan pasien terkait Covid-19. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan kemudian memastikan kelayakan infrastruktur dan penanganannya.
Dalam live streaming Facebook bersama WartaBromo, Dion -sapaan akrabnya-, mencoba menjelajah sebagian ruangan di dalam gedung layanan jantung dan paru RSUD Bangil, Senin (20/4/2020) siang.
Gedung jantung dan paru tersebut dijelaskan, memang dialihkan fungsinya menjadi tempat penanganan wabah corona.
Dari catatan Dion, sedikitnya 25 perawat selama beberapa minggu ini standby, bertugas melakukan perawatan terhadap pasien Covid-19, baik yang positif maupun mereka yang dalam pengawasan (PDP).
Dion yang juga sebagai Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Pasuruan itu mengungkapkan kedatangannya kali ini ingin memastikan infrastruktur medis tercukupi. Lebih-lebih pada ketersediaan alat pelindung diri (APD) untuk para medis, bila saja terdapat kekurangan.
Dari tinjauannya, ia pun memberikan penilaian, bahwa RSUD Bangil telah cukup memenuhi persyaratan terkait penanganan virus corona.
Dengan tiga lantai gedung tersebut, pihak rumah sakit telah penuhi standar penanganan medis, di antaranya penyediaan tempat tidur memadai, selain menempatkan PDP di lantai dua dan pasien positif di lantai tiga.
“Pelayanannya juga bagus. Peralatan APD memang perlu ditambah agar kenyamanan perawat terjaga dan penyebaran virus corona dapat diminimalisir,” kata Dion.
Pastinya, ucapan pesan disampaikan kepada dokter dan perawat RSUD Bangil, tetap mengedepankan kehati-hatian dan mengutamakan keselamatan diri. Pasalnya, para medis ini menurutnya pihak paling rawan terpapar.
“karena langsung berinteraksi, bahkan bersentuhan dengan pasien terpapar Covid-19,” imbuhnya.
Untuk informasi, Kabupaten Pasuruan per Senin siang ini mencatat terdapat 11 pasien positif. Mereka di antaranya 2 warga Puspo, juga masing-masing satu orang tersebar di sejumlah kecamatan, di antaranya dari Bangil, Beji, hingga Kecamatan Gempol. Selain kecamatan itu, disebutkan juga masing-masing satu orang asal Kraton, Lumbang, Prigen, Purwodadi, dan Kecamatan Rembang.
Secara keseluruhan, ada 4 pasien positif telah dinyatakan sembuh, sehingga saat ini terdapat 7 pasien positif masih jalani perawatan di RSUD Bangil.
Selain positif Covid-19, Satgas juga memasukkan 37 orang dalam daftar PDP, dengan keterangan sebanyak 26 orang sudah sembuh dan meninggalkan rumah sakit setelah dinyatakan negatif (swab test). Sedangkan 10 PDP sampai kini masih dirawat di RSUD Bangil.
Di sisi lain, jumlah ODP (orang dalam pemantauan) hingga Sabtu sore juga terdapat 2 orang lagi, sehingga menjadi 157 orang setelah kemarin dicatat 155 orang. (ono/ono)
.
.
.
.
.
.
.