Peringati Hari Kartini, Ibu-Ibu PKK Kabupaten Pasuruan Bagi-Bagi Masker Gratis

1807

Pasuruan (wartabromo.com) – Peringatan Hari Kartini pada tahun ini sedikit berbeda. Ibu-ibu penggerak PKK Kabupaten Pasuruan serentak turun kemasyarakat untuk membagikan masker, hand sanitizer dan jamu tradisional secara gratis.

Lulis Irsyad Yusuf, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan mengatakan, sasaran kali ini yakni orang-orang yang masih belum sadar akan pentingnya menjaga kesehatan maupun kebersihan di daerah masing-masing. Ibu-ibu PKK memilih Pasar Gondang Wetan untuk bagi-bagi masker sekaligus mengingatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Saya tadi keliling, dan lebih banyak yang gak pakai masker. Nah untuk itu kami berikan masker dan langsung kami pakaikan,” kata Lulis, kepada wartabromo.com.

Ada berbagai warga yang masih tak pakai masker. Seperti tukang ojek, tukang parkir, pedagang maupun pembeli yang berada di Pasar tersebut.

Baca Juga :   Pakai Seragam Banser, Erick Thohir Kunjungi Korban Erupsi Semeru hingga Balita “Disunat” Jin | Koran Online 13 Des

Padahal, pemerintah telah mengimbau warga untuk selalu memakai masker saat keluar rumah di tengan pandemi Covid-19.

Dalam momen Kartini ini, istri dari Bupati Pasuruan tersebut mengajak agar warga khususnya para ibu menjaga suami dan anak-anaknya dari penyebaran Covid-19. Di antaranya dengan melarang anak-anak untuk keluar rumah apabila tidak ada keperluan yang sangat penting. Lalu siapkan masker jika akan keluar rumah.

“Ibu jaman sekarang juga harus lebih tegas tapi bisa menjelaskan. Anak pasti akan luluh kalau kita jelaskan dengan baik. Ayok kita jaga keluarga kita, dan itu ada di pundak para ibu dan bapak semua. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau tidak sekarang, kapan lagi,” tandasnya.

Baca Juga :   Koran Online 18 Januari : Kota Pasuruan Banjir, hingga Penghasilan Pegawai Pemkab Pasuruan Naik

Selain membagikan masker kepada masyarakat, sebelumnya, Tim Penggerak PKK Kabupaten Pasuruan juga menyerahkan bantuan APD (alat pelindung diri) bagi petugas medis yang menangani pasien corona. (don/may)