Pemkot Pasuruan Siapkan 10 Titik Cek Poin, Jumat Mulai Aktif

6052

Pasuruan (WartaBromo.com) – Ada 10 titik cek poin yang telah dipetakan di tiap-tiap batas Kota Pasuruan, memantau pemudik yang masuk. Rencananya, 10 titik ini akan mulai beroperasi Jumat (24/04/2020).

Kepala Dinas Perhubungan Lucky Danardono mengatakan saat ini kesepuluh titik cek poin tersebut masih dipersiapkan seluruh kelengkapannya.

“Paling lambat, hari Jumat sudah mulai beroperasi,” kata Lucky, Rabu (22/04/2020).

Sementara ini, baru lima titik yang sudah dipersiapkan. Nantinya, jika semua titik tersebut sudah mulai beroperasi, menurut Lucky, seluruh kendaraan, baik yang masuk ke Kota Pasuruan ataupun hanya sekadar lewat akan dicek kesehatan.

Kesepuluh titik itu antara lain, 4 titik di tapal batas yakni, Blandongan, Karangketug, exit tol Sutojayan (Kebonagung), dan Pleret. Sisanya tersebar di Kelurahan Tembokrejo, Kelurahan Sekargadung, Kelurahan Bakalan, Kelurahan Krapyakrejo, Kelurahan Bukir, yang masing-masing berbatasan dengan wilayah Kabupaten.

Baca Juga :   Kocak! Gerhana Matahari Cincin versi Netizen ini Bikin Terpingkal-pingkal

Di tiap-tiap cek poin tersebut nanti juga akan didirikan tenda untuk tempat isolasi sementara. Semua kendaraan berikut pengemudi yang melewati cek poin tersebut akan disemprot antiseptik.

Dan seandainya ditemukan pengendara yang suhu tubuhnya tinggi dan hendak menuju Kota Pasuruan, maka akan diisolasi di tenda isolasi sambil menunggu tenaga kesehatan. Kemudian pengendara tersebut akan dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, untuk tempat karantina pemudik, Pemkot belum memutuskan di mana lokasi yang akan dipakai. Sebelumnya wacana Mal Poncol yang akan digunakan tuai tanggapan dari dewan kota.

Menurut dewan Mal Poncol kurang layak untuk digunakan. Pihak legislatif lebih menyarankan agar Pemkot menggunakan gedung kesenian sebagai tempat karantina pemudik.

Baca Juga :   Berikut SOP Pesantren Hadapi Covid-19

“Pertimbangannya, gedung kesenian kondisinya lebih bagus, fasilitas juga lebih memungkinkan, dan privasi bagi seseorang yang dikarantina juga lebih terjamin,” kata Wakil Ketua Pansus Covid-19, Ismu Hardiyanto. (tof/ono)