Miliki Catatan Reaktif Rapid, PDP asal Gempol Meninggal

3167

Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang PDP (pasien dalam pengawasan) warga Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia, Rabu (29/04/2020) malam. Pasien ini diketahui bersinggungan erat dengan pasien positif Covid-19, miliki kondisi reaktif (positif berdasar rapid test).

Warga tersebut diketahui berjenis kelamin laki-Laki berusia 59 tahun dan merupakan paman dari pasien terkonfirmasi Covid-19.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, warga tersebut meninggal di rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB, dan setelah diperiksa, yang bersangkutan tidak memiliki riwayat penyakit tertentu maupun gejala klinis.

“Almarhum masih kerabat dekat, yakni paman pasien Covid-19 di Gempol. Dan meninggalnya di rumahnya yang kebetulan berjajar dengan pasien positif covid-19,” kata Anang melalui sambungan selulernya.

Baca Juga :   Seluruh Taman di Kota Pasuruan Ditutup

Dijelaskannya, sejak hasil swab keluar yang menyatakan warga Gempol terkonfirmasi Covid-19, petugas survaillance dari Puskesmas Gempol langsung melakukan tracing terhadap semua kontak erat pasien tersebut.

Mulai dari saudara, keluarga, hingga tetangga pasien positif, tak terkecuali laki-laki yang dilaporkan meninggal ini. Dalam tracing, petugas juga melakukan rapid test kepada semua kontak erat tersebut. Dan hasilnya adalah reaktif.

“Kebetulan ketika di-rapid dari petugas survaillance, almarhum hasilnya reaktif sehingga langsung ditetapkan sebagai PDP Covid-19. Setelah keluar hasil rapid-nya, maka almarhum pulang untuk nantinya melaksanakan isolasi mandiri atau dibawa ke RSUD Bangil,” jelasnya

Beberapa waktu tadi, petugas kesehatan langsung menuju rumah pasien meninggal untuk melakukan penanganan atau pemulasaraan jenazah sesuai protokol Covid-19.

Baca Juga :   Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok Mulai Naik

“Selama pemulasaraan jenazah, hanya petugas saja yang ada di rumah almarhum. Sedangkan keluarga hanya menyaksikan dari jarak yang ditentukan. Dan sekeliling rumah almarhum dan tetangga juga disemprot disinfektan dan prebiotik. Malam ini juga rencananya akan dimakamkan langsung,”  ungkapnya. (mil/ono)