PDP asal Lumbang dan Gondangwetan Meninggal

4724

Pasuruan (WartaBromo.com) – Ada 2 PDP (pasien dalam pengawasan) di Kabupaten Pasuruan, meninggal dunia. Mereka adalah perempuan (79) dari Kecamatan Lumbang dan laki-laki (72) asal Kecamatan Gondangwetan.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, untuk warga Lumbang sudah berstatus PDP Covid-19 sejak tanggal 29 April 2020. Tepatnya saat datang ke RSUD Bangil dengan keluhan pneumonia (sesak napas) dan lumpuh.

“Setelah dirawat di RSUD Bangil, petugas juga melakukan rapid test dan hasilnya reaktif (positif rapid),” kata Anang.

Dijelaskannya, warga Lumbang ini meninggal Sabtu (02/05/2020) pagi sekitar pukul 03.30 WIB dan sudah dimakamkan sekitar pukul 8.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan layaknya jenazah Covid-19.

Baca Juga :   Koran Online 3 Agustus : Gempa Banten Potensi Tsunami Terasa di Lumajang dan Pasuruan, hingga Orangtua Siswa Sesalkan Kesepakatan Angkot-Angon Kota Probolinggo

“Pemakaman berjalan lancar. Tidak banyak warga yang datang. Hanya 3 petugas dari RSUD Bangil ditambah 2 petugas dari Puskesmas Lumbang dan 1 modin. Semuanya menggunakan APD lengkap,” tegasnya.

Sedangkan satu lagi PDP Covid-19 dari Kecamatan Gondangwetan adalah pasien yang telah diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan di RSSA Malang karena sesak napas. Kata Anang, setelah berada di rumahnya pada 28 April 2020, pasien laki-laki ini diminta melakukan isolasi mandiri lantaran tidak ada gejala apapun dan setelah di-rapid test hasilnya negatif.

“Kalau warga Gondangwetan ini meninggalnya jam 1 siang tadi. Rapidnya negatif dan biasanya kalau meninggal tiba-tiba ada komorbitnya atau penyakit penyerta. Tapi kami belum mengetahuinya, karena ini pasien RSSA Malang,” terangnya.

Baca Juga :   Waduh! Anggota Satlantas Dihukum Push-up hingga Karyawan Positif Covid-19, RSUD Waluyo Jati Kraksaan Tutup 3 Hari | Koran Online 19 Ags

Dengan informasi meninggalnya 2 PDP, maka jumlah keseluruhan untuk PDP Covid-19 asal Kabupaten Pasuruan yang meninggal dunia mencapai 12 orang. Sedangkan untuk jumlah PDP Covid-19 yang dirawat di RSUD Bangil, hingga kini mencapai 84 orang. Dari jumlah tersebut, 7 orang di antaranya merupakan PDP baru.

PDP dimaksud terdiri dari 1 warga Beji, 1 warga Nguling, 1 warga Sukorejo, 1 warga Wonorejo, 2 warga Tutur dan 1 warga Gondangwetan (hari ini meninggal dunia).

Sementara untuk jumlah ODP juga terdapat 3 orang, berasal dari Kecamatan Tutur sebanyak 2 orang dan 1 warga Grati.

Terhadap perkembangan Covid-19 di Kabupaten Pasuruan, Anang meminta kepada semua warga Kabupaten Pasuruan untuk mematuhi seluruh anjuran pemerintah, supaya penyebaran Covid-19 bisa semakin ditekan.

Baca Juga :   Laka Prigen 2 Meninggal, hingga Polda Jatim Geledah Dispendik Kota Pasuruan | Koran Online 10 Des

“Masih banyak masyarakat yang tidak memakai masker, tidak menerapkan physical distancing dan lain sebagainya. Harus kompak semua masyarakat. Karena penyebaran virus ini bisa kita tekan kalau kita mematuhi anjuran pemerintah,” harapnya. (mil/ono)