Bantuan Sembako untuk Warga Kabupaten Pasuruan Mulai Didistribusikan, Ini Cara Mendapatkannya

3001

Pasuruan (WartaBromo.com) – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pasuruan mulai distribusikan bantuan pangan non tunai (BPNT) berupa paket sembako bagi warga di 24 kecamatan. Senin (11/5/2020). Program yang dipadukan dengan mekanisme elektronik dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersebut menyasar 42.667 keluarga penerima manfaat (KPM).

“Mulai hari ini kita bagikan kepada KPM secara bertahap,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Pasuruan, Suwito Adi.

Dijelaskannya, 42.667 KPM itu merupakan jumlah tambahan baru penerima program sembako dari data awal sebanyak 133 ribu KPM. Sehingga apabila ditotal keluarga penerima menjadi 175.667, tersebar di 24 kecamatan se-Kabupaten Pasuruan.

Pembagian bantuan ini tak langsung dirupakan dalam bentuk sembako. Melainkan dalam bentuk kartu keluarga sejahtera (KKS) yang berisikan  saldo uang senilai Rp200 ribu. Uang tersebut hanya bisa digunakan untuk membeli Sembako di e-warong (elektronik warung gotong royong) binaan Dinsos serta e-warong yang menjalin kemitraan dengan BNI.

Baca Juga :   Tracing Kontak Erat Guru di SDN Kebonsari, 3 Murid Reaktif Swab Antigen

“Para KPM bisa menggesek KKS tersebut untuk nantinya diganti dengan 15 Kg beras dan 2 Kg telur. Alurnya gini, jadi sebelumnya BNI dapat transfer dari Kemensos, lalu transfer lagi ke nomor rekening KPM, lalu dibelanjakan,” urainya.

Dengan tambahan penerima ini, diharapkan bisa membantu kebutuhan masyarakat selama wabah Covid-19. Lantaran saat ini, nilai bantuan sembako juga sudah dinaikkan dari sebelumnya Rp150 ribu menjadi Rp200 ribu per bulan.

Kata Suwito, besaran nominal paket sembako untuk 42.667 KPM direalisasikan selama 9 bulan terhitung sejak bulan April lalu hingga akhir tahun ini.

“Kalau yang 130 ribu KPM ya mulai Januari. Nah untuk yang 42.667 KPM ini mulai bulan april lalu sampai akhir tahun,” kata dia.

Baca Juga :   Rem Blong, Rombongan TK Miftahul Jannah Kecelakaan di Purwodadi

Dari pantauan, pembagian KKS di beberapa titik sudah dilakukan. Seperti terlihat di Balai Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Senin (11/05/2020) pagi. Meskipun tak dihadiri oleh seluruh KPM, proses penyerahan KKS tetap berlangsung, dengan terapkan protokol kesehatan.

“Kalau di Kraton ini sekitar ada 3.220 penerima manfaat di 8 titik distribusi. Dan untuk hari ini kita bagikan di dua kecamatan, yakni satunya lagi di Pohjentrek ada 942 penerima manfaat di 2 titik distribusi. Alhamdulillah lancar semuanya,” pungkasnya. (mil/ono)