Sambung Hidup, Seniman ini Jalan Kaki Jual Keris hingga Pecut

2392

Pasuruan (wartabromo.com) – Seorang seniman asal Desa Pecalukan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan nekat berjualan barang-barang seninya dengan berjalan kaki, Rabu (14/05/2020). Ia berkeliling jajakan dagangan untuk menyambung hidup keluarga karena sepi job.

Ki Bagong Sabdo Sinukarto, Ketua DK3P Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan mengawali perjalananya dari Pendopo Kabupaten Pasuruan menuju ke Kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan, di Jl. Hayam Wuruk, Kota Pasuruan.

Menempuh jarak sekitar 2 kilometer, Ki Bagong membawa beberapa alat keseniannya. Seperti, keris, wayang, topeng, pecut, blangkon, kuda lumping, gitar dan barang-barang seni lainnya. Semua karya seni itu dibubuhi tulisan dijual.

Sesampainya di Kantor Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Ki Bagong membacakan puisi tentang kesulitan yang dirasakan oleh sesama seniman. Khususnya mereka yang berada di Pasuruan.

Baca Juga :   Ratusan Santri Ikuti Sosialisasi Tentang Bahaya Narkoba

Dengan memakai kaos merah dan blankon, sepenggal puisi “Tolong beli barang-barang kami” dibacakan dengan sepenuh hati.

“Pak Bupati, Pak Ketua DPRD, Pean Numbas Barang-Barang Kulo Damel Nedho,” tulis Ki Bagon pada barang seninya.

Ki Bagong kemudian mengungkapkan, Ia nekat menjual karya karena sepi job. Jika biasanya Ia dan sesama seniman menggelar pertunjukan seni, saat pandemi ini harus ditunda dulu.

“Seniman itu bukan hanya bisa ngemis, njaluk, tapi kita bisa menjual barang-barang seni untuk menyambung hidup,” ujar Ki Bagong kepada wartabromo.com.

Sementara itu, ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Pasuruan peduli kepada seniman. Dengan memberikan bantuan secara real bukan hanya janji. Karena keluarga seniman juga membutuhkan makan.

Baca Juga :   RSUD dr. Moh. Saleh Miliki Alat Penyaring Plasma Darah Covid-19

“Karena kami juga membutukan makan, susu bayi, hingga pampers anak untuk kehidupak sehari-hari,” terang Ki Bagong. (don/may)

Simak videonya berikut ini: