Pasuruan (WartaBromo.com) – Seorang warga Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan reaktif saat rapid test massal beberapa waktu lalu. Kini laki-laki yang sempat melaksanakan ibadah berjemaah di Masjid Agung Al Anwar itu dinyatakan positif Covid-19.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pasuruan, Shierly Marlena mengungkapkan, pasien ini adalah laki-laki berusia 69 tahun. Oleh gugus tugas, Ia dicatat sebagai pasien positif corona nomor 17 di Kota Pasuruan.
Pasien nomor 17 ini diketahui pada awal bulan Mei lalu mengikuti rapid test massal yang digelar Pemkot, kepolisian, dan TNI di seputaran jalan Niaga dan Alun-Alun Kota Pasuruan. Pasien ini mengikuti rapid test setelah beribadah di masjid.
Hasilnya, ia dinyatakan reaktif dan oleh petugas langsung diarahkan ke Gedung Gradika, untuk menjalani isolasi/karantina. Tim Gugus Tugas kemudian menindaklanjuti pasien nomor 17 ini dengan melakukan tes swab.
“Hasilnya keluar sore ini. Pasien langsung kami pindahkan dari Gedung Gradika,” kata Shierly kepada WartaBromo.
Saat ini pasien nomor 17 sudah dipindahkan ke RSUD Dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Shierly melanjutkan, saat ini pihaknya masih melakukan tracing terhadap siapa saja yang memiliki kontak erat dengan pasien.
Ia belum bisa memastikan dari mana pasien ini tertular virus corona. Menurutnya, melihat kondisi sekarang yang hampir semua wilayah menjadi zona merah, potensi penularan sangat bisa terjadi di mana saja.
Dengan demikian, maka saat ini pasien positif corona di Kota Pasuruan berjumlah 17 orang dengan catatan 1 orang sembuh dan 1 orang meninggal. Selain itu di Kota Pasuruan, berdasar data Pemprov Jatim per 18 Mei 2020 OTG berjumlah 75 orang, ODP 102 orang, dan PDP 5 orang. (tof/ono)
