Kue Jadul Khas Indonesia yang Populer Saat Lebaran

2866

Pasuruan (Wartabromo.com) – Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Pasti, di setiap rumah sudah menyiapkan kue-kue sebagai pelengkap perayaan lebaran.

Tahukah bolo, Indonesia memiliki kue kering jadul yang dulu selalu ada di meja, saat lebaran tiba. Rasanya memang sederhana, tapi bikin kangen lho.

Mau tau apa saja? Siimak rangkuman dari berbagai sumber berikut!

1. Keciput Wijen

Mungkin, anak muda sekarang, tak begitu mengenal jajanan satu ini. Dikutip dari detik, camilan renyah ini berasal dari Jepara, Jawa Tengah.

Bentuknya, mirip onde-onde tapi versi mini. Namun, ada juga keciput yang betuknya bulat memanjang. Meski bentuknya macam-macam, rasanya sama. Keciput rasa manis dan gurih yang khas. Apalagi aroma harum yang cukup kuat dari wijen menambah rasanya semakin nikmat.

Baca Juga :   Daftar Film Religi Terbaik untuk Lebaran di Rumah Aja

Keciput dibuat dengan racikan telur, margarin dan tepung. Adonan ini dibentuk dengan ukuran kecil lalu digulingkan di atas wijen. Kemudian, digoreng sampai warnanya keemasan.

2. Kue satru

Mungkin, ketika mendengar kata satru, beberapa daerah mengartikannya ‘bertengkar’. Eits, bukan. Kue satru ini memiliki nama lain kue koya.

Bahan utama kue asal Jawa Tengah ini adalah bubuk kacang hijau kupas yang telah disangrai dan gula halus. Adonanya kemudian dipadatkan dalam cetakan khusus berukuran kecil. Jika sudah padat kue satru langsung bisa disajikan.

3. Kue Sagon

Berikutnya, kue yang setipe dengan satru, yakni kue sagon. Bedanya, bahan utama sagon adalah tepung beras ketan dan kelapa tua yang telah diparut. Bahan pelengkap lainnya juga ditambahkan, seperti margarin, gula dan vanili sebagai penambah aroma.

Baca Juga :   Pahitnya Kue Mangrove Bikin Ketagihan

Jika satru memiliki rasa manis, sagon hadir dengan cita rasa manis gurih. Teksturnya pun lebih padat dari kue satru.

4. Kue Blinjo

Dari namanya saja sudah dapat diketahui bahan utamanya adalah biji melinjo. Sensasi pahit khas melinjo menjadi kue ini memiliki cita rasa unik dan berbeda dari yang lain.

Selain biji melinjo, beberapa bahan tambahan seperti tepung terigu dan kacang. Kue yang populer di Surabaya ini rasnya mirip kue kacang, hanya saja ada rasa pahit dari melinjo.

5. Unthuk Cacing

Kue khas Cilacap, Jawa Tengah ini disebut unthuk cacing karena bentuknya yang panjang melilit seperti cacing. Beberapa nama laij juga disematkan untuk kue satu ini. Ada yang menyebutnya unthuk yuyu, busa kepiting bahkan akar kelapa.

Baca Juga :   Pecalang dan Banser Jaga Salat Id di Probolinggo

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat kue unik ini antara lain tepung beras, mentega, gula, telur da. santan segar. Nah, adonan yang sudah jadi dan dicetak menyerupai cacing tari kemudian digoreng sampai berwarna keemasan.

Meski memiliki tekstur agak keras, tetap renyah kalau dikunyah. Rasanya pun manis gurih. Tak heran, unthuk cacing banyak penggemar terutama saat lebaran. (bel/may)