RS Luar Daerah ini Kirim Info 3 Warga Kabupaten Pasuruan Positif Covid-19

3467

Pasuruan (WartaBromo.com) –  Ada 3 warga Kabupaten Pasuruan, pada Minggu (24/5/2020) ini dinyatakan positif Covid-19. Itu diketahui setelah rumah sakit di Malang, Sidoarjo, dan Surabaya mengirimkan data yang mengonfirmasi kondisi kesehatan mereka.

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan, Anang Saiful Wijaya mengatakan, ketiga warga terkonfirmasi Covid-19 didasarkan hasil swab yang keluar hari ini. Ketiganya adalah laki-laki (32) dari Kecamatan Bangil serta 2 laki-laki dari Kecamatan Gempol (masing-masing berusia 59 tahun dan 38 tahun).

Warga Bangil positif corona adalah seorang pegawai sebuah perusahaan di Surabaya yang ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 tanpa gejala (OTG/orang tanpa gejala).

Pria Bangil ini sebelumnya dirawat di RSUD DR Soetomo Surabaya. Setelah dinyatakan positif Covid-19, gugus tugas Kabupaten Pasuruan memutuskan melakukan penjemputan, agar warga ini bisa menjalani isolasi di RSUD Bangil atau pun ke SKB Pandaan.

Baca Juga :   Ingin Kulit Bayi Tetap Sehat? Perhatikan Hal Ini

“Karena kami hanya mendapatkan info seperti ini saja. Secara detail kami tidak mengetahui jelas. Hanya mendapat kiriman data pasien dari RS Soetomo yang menyatakan, bahwa pasien ini berdomisili di Kabupaten Pasuruan,” kata Anang, Minggu (24/05/2020).

Sedangkan 2 warga Gempol, 1 di antaranya adalah PDP (pasien dalam pengawasan) RSSA Malang yang datang pada 20 Mei 2020 dengan diagnosis pneumonia, gangguan ginjal, dan sebelumnya reaktif rapid.

“Warga Gempol ini masuk RSSA Malang tanggal 20 Mei, dan meninggal kemarin sekitar pukul 10.00 WIB. Telah dimakamkan pukul 16.00 WIB kemarin,” terangnya.

Sementara itu, untuk seorang lagi warga Gempol yang dinyatakan positif Covid-19 pada hari ini merupakan pasien RSUD Sidoarjo. Ia akan menjalani isolasi di sana sampai sembuh.

Baca Juga :   Pansus DPRD Kabupaten Pasuruan Tunda Rapat Dengan Satgas Covid-19

Kata Anang, belum ada keterangan lengkap tentang riwayat pasien ini sampai akhirnya dinyatakan terpapar virus corona.

“Diagnosisnya juga belum kami terima, begitu pula dengan riwayat sakit atau kontak erat atau dari OTG, juga tidak kami terima. Hanya info (status) positif saja,” ucapnya.

Dengan begitu, sampai sore ini, ada 77 warga Kabupaten Pasuruan diakumulasikan masuk daftar positif Covid-19. Mereka terdiri dari 12 warga Bangil, 12 warga Beji (1 sembuh), 10 warga Gempol (1 sembuh), 2 warga Gondangwetan (1 sembuh), dan 2 warga Grati.

Kemudian positif juga terhadap 5 warga Kraton, 1 warga Lekok, 1 warga Lumbang (sembuh), 2 warga Nguling, 7 warga Pandaan, 1 warga Pasrepan, 5 warga Prigen, 1 warga Purwodadi, 2 warga Purwosari, 5 warga Puspo (1 sembuh), 2 warga Rejoso, 6 warga Rembang (2 sembuh), dan 1 warga Tutur.

Baca Juga :   Meriah! Harlah ke-97 NU di Kabupaten Pasuruan, Ada Kirab Mobil Hias dan Pencak

Banyaknya warga yang terpapar virus corona, membuat Anang tak henti mengingatkan seluruh masyarakat agar patuh terhadap anjuran pemerintah. Terlebih saat lebaran seperti sekarang, jumlah warga yang melaksanakan halalbihalal, masih banyak ditemui.

“Kami mohon untuk warga jangan mudik, tetap di rumah saja. Jangan menggelar open house. Kita selamatkan keluarga kita agar terhindari dari paparan virus corona ini,” kata dia.

Di sisi lain, jumlah PDP sampai hari ini juga terdapat 1 orang dari Kecamatan Grati. Ia adalah laki-laki (79) yang memiliki diagnosis pneumonia dan gangguan paru klinis. Saat ini dirawat di RSUD Bangil bersama pasien PDP lainnya. Total berjumlah 122 orang. Untuk ODP (orang dalam pemantauan) berjumlah 272 orang. (mil/ono)